Klausa.co

Samsun Perjuangkan Program Semenisasi Jalan di Desa Karya Jaya

Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur Muhammad Samsun saat melakukan tinjauan ke lapangan terhadap rencana program semenisasi jalan tahun 2023 di Desa Karya Jaya, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara.

Bagikan

Kutai Kartanegara, Klausa.co – Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur Muhammad Samsun melakukan tinjauan ke lapangan terhadap rencana program semenisasi jalan tahun 2023 di Desa Karya Jaya, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Selasa (5/7/2022).

“Rencana semenisasi ini merupakan aspirasi dari masyarakat Desa Karya Jaya. Soalnya kan itu jalan desa dan kebanyakan masyarakat disana merupakan transmigrasi tahun 1976, jalan desanya sudah rusak parah,” ungkapnya usai menyerap aspirasi masyarakat Samboja.

Atas dasar itu, Politikus PDI Perjuangan ini menerima dan memperjuangkan aspirasi masyarakat yang memohon agar jalan di daerah tersebut bisa mendapat perhatian lebih. “Mereka minta perbaikan jalan sepanjang 4 kilometer,” jelasnya.

Akan tetapi lanjut pria kelahiran Jember itu, karena daerah tersebut merupakan jalan desa dan bukan kewenangan provinsi. Maka, DPRD Kaltim hanya bisa membantu melalui bantuan keuangan di kabupaten. “Jadi, kami juga akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara,” terangnya.

Baca Juga:  Tujuan DPRD Kaltim Bentuk Pansus CSR, Fokus Hadapi Permasalahan yang Ingin Ditindaklanjuti

Setelah itu, Samsun juga menyerap aspirasi di Desa Bukit Raya, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara pada hari yang sama dalam kegiatan Reses Masa Sidang II Tahun 2022.

“Kalau di Desa Bukti Raya, mereka minta penerangan jalan umum, pelebaran jalan desa dan irigasi pertanian,” kata Wakil Ketua Badan Anggaran DPRD Kaltim itu.

Sebenarnya lanjut Samsun, beberapa tahun ini pihaknya selalu menganggarkan untuk dibangunnya irigasi lahan/sawah. Akan tetapi, karena luasnya pertanian di Desa Bukit Raya maka harus dikerjakan secara bertahap.

“Aliran air ke sawahnya harus dibenahi dan dibuatkan supaya sawahnya tetap terairi oleh air, sehingga mereka tetap bisa menanam,” paparnya.

Kemudian untuk penerangan jalan umum sepanjang 10 kilometer di Desa Bukit Raya, ia memaparkan bahwa masyarakat mengeluh kurangnya pencahayaan di daerah tersebut ketika malam. “Makanya mereka minta agar diperhatikan adanya lampu jalan untuk penerangan umum,” bebernya. (APR/ADV/Diskominfo Kaltim

Baca Juga:  Kabur Hingga ke Banyuwangi, Ibu Pembuang Bayi di Jonggon Kukar Berhasil Ditangkap Polsek Loa Kulu

 

IKUTI BERITA KLAUSA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Bagikan

.

.

Search
logo klausa.co

Afiliasi :

PT Klausa Media Indonesia

copyrightⓑ | 2021 klausa.co