Samarinda, Klausa.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda kembali melangkah maju dengan semangat kolaborasi melalui Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (Probebaya). Program ini bukan sekadar inisiatif, melainkan transformasi nyata dalam pendekatan pembangunan berbasis kebutuhan warga.
Pada Selasa (24/12/2024), Wali Kota Samarinda Andi Harun hadir di Kecamatan Sambutan untuk menyerahkan program ini secara simbolis. Bertempat di Sakha Soccer, Jalan Kapten Soedjono, Kelurahan Sungai Kapih, acara ini menjadi saksi nyata bagaimana pembangunan dirancang oleh warga, untuk warga.
“Probebaya adalah wujud nyata bahwa pembangunan yang melibatkan masyarakat mampu memberikan dampak signifikan,” ungkap Andi Harun di hadapan para undangan.
Program ini telah menyentuh 111 Rukun Tetangga (RT) di Kecamatan Sambutan, dengan anggaran sebesar Rp11,1 miliar. Lebih dari sekadar angka, Probebaya telah menunjukkan hasil yang konkret, dengan total dana terserap mencapai Rp11,2 miliar dan tingkat realisasi fisik mencapai 100 persen.
Berbeda dengan pendekatan top-down yang sering dilakukan, Probebaya memberi kuasa penuh kepada warga untuk menentukan prioritas pembangunan. Mulai dari perbaikan jalan lingkungan hingga pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas, semua ditentukan melalui musyawarah.
“Ini bukan soal laporan yang indah di atas kertas, tapi soal dampak nyata di lapangan. Setiap RT bisa melihat dan merasakan hasil dari keputusan mereka sendiri,” ujar Andi Harun, yang akrab disapa AH.
Dengan menggandeng 10 kelompok masyarakat (Pokmas) sebagai pelaksana, program ini berhasil memadukan aspirasi masyarakat dengan kebijakan pemerintah. AH menegaskan, keberhasilan Probebaya adalah bukti bahwa kolaborasi adalah kunci utama.
“Tanpa kerja sama yang solid antara RT, lurah, camat, dan pendamping Probebaya, semua ini tidak akan terjadi. Pendekatan dari bawah ke atas telah membuktikan efektivitasnya,” tambahnya.
Probebaya bukan sekadar program jangka pendek, melainkan fondasi untuk pembangunan berkelanjutan. Wali Kota Andi Harun memastikan program ini akan terus menjadi prioritas Pemkot Samarinda di masa mendatang.
“Kami ingin momentum ini terus terjaga. Samarinda harus terus berkembang dengan pendekatan yang dinamis dan partisipatif,” pungkasnya. (Yah/Fch/Klausa)
