Mahulu, Klausa.co – Menjelang perayaan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Pemkab Mahulu) kian waspada menjaga stabilitas harga serta ketersediaan bahan pokok. Demi memastikan segalanya terkendali, Bupati Mahulu, Bonifasius Belawan Geh, melalui Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Agustinus Teguh Santoso, memimpin Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di ruang rapat lantai 3 Sekretariat Kabupaten pada Kamis (17/10/2024).
Rapat tersebut dihadiri oleh Wakil Kepala Kepolisian Resort (Wakapolres) Mahulu Kompol Mochamad Rezsa Adiatulloh, Kepala Bagian Ekonomi dan Sumber Daya Alam (Ekosda) Lung, serta perwakilan perangkat daerah, camat, dan pelaku usaha di wilayah Mahulu. Dalam sambutannya yang dibacakan Asisten I, Bupati Bonifasius menegaskan perlunya antisipasi yang matang untuk menjaga harga tetap stabil dan pasokan bahan pokok tetap terjaga.
“Meski harga komoditas saat ini stabil, kita tak boleh lengah. Faktor-faktor seperti lonjakan permintaan, bencana alam, kegagalan panen, hingga kendala distribusi bisa sewaktu-waktu mengganggu kestabilan ini,” ujar Agustinus Teguh, menyampaikan peringatan Bupati.
Lebih lanjut, Bonifasius menginstruksikan kepada Bagian Ekosda agar memperketat pengawasan dan koordinasi lintas sektor, memastikan distribusi bahan pokok berjalan lancar tanpa gangguan.
“Masyarakat kita banyak yang mengandalkan hasil kebun. Jadi, optimalkan produksi lokal, termasuk tanaman pekarangan, untuk memenuhi kebutuhan pokok. Saya juga menegaskan, para pelaku usaha jangan coba-coba menimbun bahan pokok yang bisa mengerek harga di pasar—ini ilegal, melanggar hukum, dan merugikan masyarakat,” tegasnya.
Di penghujung rapat, Bupati melalui sambutan tertulisnya, meminta Bagian Ekosda beserta instansi terkait untuk merapatkan komunikasi dengan masyarakat, menyosialisasikan berbelanja secara bijak baik langsung maupun online. Instruksi inspeksi mendadak pun digaungkan, memastikan tak ada celah bagi spekulan dan memastikan stok bahan pokok cukup bagi warga Mahulu.
“Kami siap terjun kapan pun. Tugas kami memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi tanpa beban kenaikan harga yang memberatkan,” ujar Agustinus, menutup rapat dengan penuh optimisme. (Nur/Fch/ADV/Pemkab Mahulu)
