Samarinda, Klausa.co – Dalam sebuah langkah inovatif untuk memperkuat identitas budaya dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi, Wali Kota Samarinda, Andi Harun, meluncurkan batik resmi pegawai “Spirit Mahakam” dan minuman khas “Kalamanthana” di Ruang Rapat Wali Kota pada hari Selasa (28/5/2024).
Acara peluncuran ini dihadiri oleh berbagai pejabat pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat umum. Andi Harun, dalam sambutannya, mengungkapkan rasa bangganya atas karya kreatif para warga Samarinda yang telah menghasilkan batik “Spirit Mahakam” dan minuman “Kalamanthana”.
Batik “Spirit Mahakam” dirancang dengan warna merah hati yang melambangkan semangat dan kekuatan, serta motif yang terinspirasi dari gelombang Sungai Mahakam yang mengalir dengan gagah. Batik ini tidak hanya akan menjadi seragam resmi bagi pegawai pemerintah kota, tetapi juga diharapkan menjadi duta budaya Samarinda di tingkat nasional dan internasional.
“Batik ini adalah simbol dari kekuatan dan jati diri Samarinda. Kita ingin batik ini menjadi perwakilan dari keunikan dan keindahan budaya kita,” ujar Andi Harun.
Selain batik, acara peluncuran ini juga memperkenalkan minuman khas “Kalamanthana”. Minuman ini diciptakan oleh para pemuda Samarinda di Swiss-Belhotel dan terbuat dari bahan-bahan alami seperti kulit nanas yang di-recycle. “Kalamanthana” tidak mengandung gula dan diklaim memiliki manfaat kesehatan.
“Rasa manis alami dari ‘Kalamanthana’ ini akan menjadi kenikmatan tersendiri bagi siapa saja yang mencobanya,” jelas Andi Harun.
Para pencipta “Kalamanthana” telah menyatakan kesediaan mereka untuk menyerahkan hak paten kepada Pemerintah Kota Samarinda. Hal ini menunjukkan komitmen mereka untuk mendukung kemajuan ekonomi kreatif di Samarinda.
Dinas Koperasi dan Perindustrian akan mengambil langkah-langkah untuk branding dan pematenan “Kalamanthana”. Minuman ini diharapkan menjadi ikon baru Samarinda dan akan disajikan sebagai minuman selamat datang di acara-acara resmi.
“Kita ingin ‘Kalamanthana’ menjadi bagian dari pengalaman pertama setiap tamu yang datang, memperkenalkan mereka pada kekayaan budaya Samarinda,” jelas Andi Harun.
Peluncuran batik “Spirit Mahakam” dan minuman “Kalamanthana” merupakan bukti nyata komitmen Pemerintah Kota Samarinda untuk mendukung produk lokal dan mengembangkan industri kreatif. Dukungan terhadap kreativitas generasi muda menjadi kunci untuk mewujudkan Samarinda yang maju dan sejahtera.
AH, sapaan akrab Andi Harun, berharap bahwa dengan adanya batik “Spirit Mahakam” dan minuman “Kalamanthana”, Samarinda akan semakin mendapatkan pengakuan di tingkat nasional dan internasional. Ia optimis bahwa kedua produk ini akan menjadi ikon baru Samarinda dan akan memberikan kontribusi positif bagi kemajuan ekonomi kreatif di Kota Tepian. (Yah/Fch/Klausa)
