Samarinda, Klausa.co – Samarinda kian mantap melangkah menuju masa depan. Dalam rangka mewujudkan visi “Smart City”, kota ini meluncurkan program inovatif berupa sistem parkir elektronik (e-parkir) dan parkir berlangganan.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menegaskan komitmennya dalam rapat bersama Dinas Perhubungan. Dalam rapat tersebut, dibahas pula program parkir berlangganan dan penataan estetika kota melalui lampu tematik di Jembatan Mahkota II.
“Program parkir berlangganan yang diharapkan dapat merapikan tata kelola parkir di Samarinda kini akan dilengkapi dengan sistem e-parkir yang efisien,” ujar Andi Harun.
Sistem e-parkir ini tak hanya bertujuan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), tetapi juga untuk meningkatkan ketertiban parkir dan kesejahteraan juru parkir.
Pembayaran parkir di Samarinda akan semakin mudah dan terstruktur dengan sistem e-parkir. Warga yang berpartisipasi dalam program parkir berlangganan akan mendapatkan kartu yang dapat digunakan untuk parkir di semua lokasi yang telah ditentukan.
“Kami akan memberikan penghargaan kepada warga yang berpartisipasi dalam program parkir berlangganan. Dengan satu kartu berlangganan, semua kendaraan milik satu individu dapat parkir tanpa repot,” jelas Andi Harun.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa sistem ini tak hanya berfokus pada efisiensi parkir, tetapi juga pada kesejahteraan juru parkir.
“Pemerintah kota juga berencana untuk meningkatkan kesejahteraan juru parkir dengan memastikan pendapatan mereka setidaknya setara dengan Upah Minimum Regional Samarinda,” tambahnya.
Penerapan e-parkir dan parkir berlangganan di Samarinda merupakan langkah nyata menuju kota yang cerdas dan modern. Integrasi teknologi dalam sistem parkir diharapkan mampu meningkatkan efektivitas dan akuntabilitas pengelolaan perkotaan.
Inisiatif ini sejalan dengan visi “Smart City” yang ingin menjadikan Samarinda sebagai kota yang maju, sejahtera, dan ramah lingkungan. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan menjadikan Samarinda sebagai contoh bagi kota-kota lain di Indonesia.
Sistem e-parkir ini ditargetkan mulai berlaku pada Juli 2024. Untuk menarik minat masyarakat, pemerintah kota telah menetapkan tarif parkir berlangganan yang cukup terjangkau.
Biaya tahunan untuk parkir berlangganan ditetapkan sebesar Rp 400 ribu untuk roda dua, Rp 1 juta untuk roda empat, dan Rp 2 juta untuk kendaraan beroda lebih dari empat.
Dengan berbagai keunggulannya, sistem e-parkir dan parkir berlangganan diharapkan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat Samarinda. Upaya ini menjadi bukti komitmen pemerintah kota untuk mewujudkan Samarinda sebagai Smart City yang modern, efisien, dan berkelanjutan. (Yah/Fch/Klausa)