Samarinda, Klausa.co – Proses rekapitulasi hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Samarinda masih terus berjalan di bawah pengawasan ketat Komisi Pemilihan Umum (KPU). Meski diwarnai sejumlah catatan administratif, KPU menegaskan telah mengambil langkah-langkah perbaikan agar tahapan ini segera rampung.
Ketua KPU Samarinda, Firman Hidayat, memastikan rekapitulasi suara menjadi prioritas utama. Kendati begitu, pihaknya tetap membuka ruang untuk masukan dari berbagai pihak, khususnya saksi partai politik, guna menjaga transparansi dan keadilan.
“Kami berupaya menyelesaikan rekapitulasi secepat mungkin. Namun, masukan dan keberatan dari saksi tetap kami akomodasi agar proses ini diterima semua pihak,” kata Firman dalam keterangan persnya, Kamis (5/12/2024).
Firman menjelaskan, sebagian besar kendala yang dihadapi KPU berasal dari masalah administrasi. Salah satunya adalah ketidaksesuaian data dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Salah satu kasus yang mencolok adalah selisih jumlah pemilih perempuan di salah satu kecamatan, yang memerlukan verifikasi ulang hingga ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Ini murni soal pencocokan data, tidak ada kaitannya dengan perolehan suara. Kami memastikan seluruh data diverifikasi ulang dari tingkat TPS hingga kecamatan,” ujarnya.
Tidak hanya itu, KPU juga menemukan kasus pemilih yang tercatat menandatangani lebih dari satu daftar hadir. Situasi ini memicu spekulasi tentang kemungkinan penggunaan lebih dari satu surat suara oleh pemilih yang sama. Firman menegaskan, kasus tersebut tidak berdampak pada hasil perolehan suara pasangan calon.
“Ini hanya persoalan administrasi yang perlu dibenahi. Hasil perolehan suara pasangan calon tetap tidak terpengaruh,” kata Firman.
Hingga saat ini, rekapitulasi telah mencakup enam kecamatan dan ditargetkan selesai pada 6 Desember 2024. Firman memastikan, setelah seluruh data dirampungkan, hasil akhir akan segera diserahkan ke tingkat provinsi untuk tahapan lanjutan.
“Kami berharap semua pihak bersabar dan memahami pentingnya akurasi dalam proses ini. Begitu selesai, hasilnya akan langsung kami serahkan ke provinsi,” tutupnya. (Yah/Fch/Klausa)