Samarinda, Klausa.co – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Akmal Malik, menegaskan pentingnya pengawasan orang asing dan investasi di Bumi Etam. Hal itu ia sampaikan dalam pertemuan dengan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Kaltimtara, Syahrioma Delavino, di Rumah Jabatan Gubernur Kaltim, Jumat (31/1/2025).
Dalam audiensi yang juga menjadi ajang perkenalan Syahrioma sebagai pejabat baru, Akmal menyoroti perlunya sinergi erat antara Pemprov Kaltim dan Ditjen Imigrasi. Ia menekankan bahwa transparansi dan akuntabilitas harus menjadi prioritas dalam tata kelola investasi di daerah.
“Kami ingin pengawasan orang asing diperketat, terutama dalam aspek investasi. Jangan sampai ada celah yang merugikan daerah. Selain itu, kami berharap pelayanan keimigrasian semakin baik agar masyarakat dan pelaku usaha bisa lebih mudah mengakses layanan,” ujar Akmal.
Ia juga menyoroti tantangan baru yang dihadapi Kaltim sebagai pusat pertumbuhan ekonomi nasional, terutama dengan kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN). Menurutnya, koordinasi antarinstansi harus lebih solid untuk mengantisipasi dampak dari peningkatan mobilitas orang dan investasi asing di wilayah tersebut.
Sementara itu, Syahrioma Delavino yang baru beberapa pekan menjabat sebagai Kakanwil Ditjen Imigrasi Kaltimtara menyatakan komitmennya untuk memperkuat kerja sama dengan pemerintah daerah.
“Kami siap bersinergi dalam pengawasan dan pelayanan keimigrasian. Apalagi, dengan adanya perubahan di tingkat nasional, di mana Kementerian Hukum dan HAM kini telah terpecah menjadi tiga kementerian, termasuk Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan,” jelasnya. (Wan/Fch/Klausa)
