Samarinda, Klausa.co – Harga beras di Kota Tepian mengalami lonjakan harga. Guna mengendalikan kenaikan harga, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda akan menggelar program Pasar Murah di Kantor Kecamatan Samarinda Kota pada Kamis (16/2/2023).
Program yang digelar melalui Dinas Perdagangan (Disdag) Samarinda sebagai tindak lanjut pengendalian kenaikan harga beras di pasaran. Sebagai informasi, saat ini beras 5 kilogram menembus Rp 70 ribu dari 45 ribu untuk ukuran lima kilogram.
Wali Kota Samarinda Andi Harun pada kesempatan ini melakukan peninjauan, sekaligus melakukan penyerahan beras murah secara simbolis kepada warga Kecamatan Samarinda Kota.
“Tak hanya di Samarinda Kota saja, operasi pasar ini juga akan dilaksanakan serentak di 59 kelurahan yang ada di Samarinda,” sebutnya.
Andi Harun mengatakan, pihaknya langsung mengambil langkah karena menyadari bahwa Samarinda bukan sebagai daerah penghasil, melainkan konsumen.
“Sehingga kami melakukan koordinasi termasuk dengan Bulog untuk melakukan operasi pasar harga sekarang di luar rata-rata Rp 70 ribu untuk packaging yang 5 kilogram. Hari ini kami jual dengan harga Rp 43 ribu untuk lima kilo,” ucap Andi Harun.
Andi Harun mengungkapkan, operasi pasar kali ini pihaknya akan menyalurkan beras sebanyak 120 ton ke 58 kelurahan di Samarinda.
“Dalam rangka apa? untuk menjaga inflasi, inflasi adalah momok yang paling ditakuti oleh dunia oleh semua negara termasuk kita di Indonesia,” pungkasnya. (Mar/Fch/Klausa)