Samarinda, Klausa.co – Ikatan Alumni Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman (IKA Fahutan Unmul) menggelar musyawarah nasional (Munas) ke-VIII. Ada yang menarik dalam pemilihan Ketua IKA Fahutan Unmul yang berlangsung pada Kamis (6/1/2022) siang tadi.
Dari pantauan Klausa.co, para alumni seluruh angkatan, kini memiliki tiga calon Ketua untuk memimpin IKA Fahutan Unmul selama 3 tahun mendatang. Dari ketiga kandidat yang maju itu, dua diantaranya merupakan tokoh politik di Kaltim. Mereka adalah Sarkowi V Zahry dan Hasanuddin Mas’ud.
Seperti diketahui, kedua calon tersebut saat ini menjabat sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim. Selain sama-sama duduk di Komisi III DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud maupun Sarkowi V Zahry adalah pengurus DPD Partai Golkar Kaltim.
Sedangkan satu kandidat bernama Zainal Arifin, merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Kehutanan Kaltim. Nampak ketiga kandidat masing-masing memaparkan visi dan misi, serta program kerja unggulan sebagai calon Ketua IKA Fahutan Unmul.
Zainal dalam kesempatannya, memaparkan, akan menjadikan IKA Fahutan Unmul sebagai wadah untuk menjawab segala kebutuhan seluruh alumni. Terutama yang membutuhkan bantuan lapangan pekerjaan.
“Saya ingin organisasi ini hadir diantara hati para anggota, yaitu ketika alumni membutuhan bantuan karena sesuatu hal, maka IKA Fahutan Unmul akan menggunakan segala daya dan upayanya,” ucap Zainal, menyebutkan salah satu Progamnya.
Kandidat berikutnya, Sarkowi V Zahri mengungkapkan, progam kerjanya apabila dirinya terpilih sebagai Ketua, akan berusaha membangun Sekretariat IKA Fahutan Unmul yang lebih besar lagi.
“Mengingat alumni kehutanan Unmul semakin banyak. Progam kerja saya nanti akan membangun sekretariat Ika Fahutan Unmul di kampus lebih luas lagi, supaya bisa menjalani pusat kegiatan alumni,” sebut Sarkowi menyampah salah satu programnya.
Kemudian Hassanudin Mas’ud yang diwakili Saud Purba, menyebutkan akan menjadikan IKA Fahutan Unmul sebagai rumah bersama. Terutama didalam menyelesaikan persoalan yang dialami oleh seluruh alumni.
“Saya hanya ingin, IKA Fahutan Unmul ini dapat menjadi wadah kita semua. Jadikan Ika Fahutan Unmul ini sebagai tempat untuk berkumpul, tempat kita megadu kalau ada masalah,” Terang pria yang akrab disapa Ucok, mewakili Hassanudin Mas’ud.
Setelah menyampaikan visi dan misi, ketiga kandidat juga diminta untuk menjawab pertanyaan dari para pemilih. Diketahui, kegiatan Munas tersebut berlangsung selama tiga hari serta diisi dengan kegiatan seminar.
Dalam kesempatan itu, kedua politisi dari partai Golkar tersebut membantah, kalau pencalonan Ketua IKA Fahutan Unmul hanya untuk memperoleh suara di Pemilu 2024 mendatang.
Sarkowi mengatakan, alasan ia mencalonkan diri sebagai Ketua Umum karena berdasarkan hasil survei para alumni. Dari hasil tersebut sekitar 90 persen, para alumy mendukung dirinya untuk maju sebagai calon Ketua Ika Fahutan.
“Pada awalnya saya tidak ingin maju. Namun berdasarkan hasil survei para kawan alumni menyuruh saya sebagai calon,” tegasnya.
Sementara itu, Hasanuddin Masud melalui perwakilannya Saud Purba mengatakan, majunya Ketua Komisi III DPRD Kaltim itu bukan berdasarkan keinginannya. Dirinya diminta oleh para seniornya untuk maju di pemilihan Ketua Umum.
“Dikarenakan kemampuan Hasanuddin Mas’ud dalam berorganisasi dan pemikirannya, menjadi dasar senior untuk menunjuknya sebagai calon Ketua,” ucap Saud Purba mewakili.
Tidak hanya dua calon dari tokoh politik saja, satu calon lagi yang merupakan ASN di Pemerintah Provinsi Kaltim, yakni Zainal Arifin, turut menyampaikan alasannya maju sebagai calon Ketua atas dorongan dari alumni.
Keberadaan Plt Ketua IKA Fahutan Unmul menjadi alasan beberapa alumni menunjuknya sebagai calon ketua. “Artinya akan kita siapkan nanti wadahnya supaya alumni bisa berkarya. Ika Fahutan jadi impian kita alumni tua dan muda bersatu,” tutupnya.
(Tim Redaksi Klausa)