Samarinda, Klausa.co – Samarinda tak hanya ramai karena HUT ke-79 TNI. Dari tanggal 1 hingga 3 November 2024, Stadion Gelora Kadrie Oening jadi saksi adu ketangkasan para pemanah dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panahan Piala Panglima TNI. Ratusan anak muda dari seluruh penjuru Indonesia menyiapkan busur dan anak panah mereka, siap mengukir sejarah baru di arena panahan.
Atmosfernya lebih dari sekadar pertandingan. Sebanyak 78 medali disediakan bagi tiga kategori utama: Barebow 5 meter untuk anak-anak di bawah 11 tahun, diikuti 109 peserta; Barebow 50 meter kategori umum, dengan 90 peserta; serta Recurve 70 meter kategori umum, yang diikuti oleh lebih dari 41 atlet dari berbagai daerah. Sungguh, kompetisi ini bukan hanya soal menang, tapi tentang semangat muda yang berkobar.
Kolonel Infanteri Yusub Dody Sandra, Dandim 0901/Samarinda sekaligus ketua panitia, mengaku terkesan. Hujan deras yang sempat mengguyur tak mampu menyurutkan semangat para atlet, yang tetap bertanding dengan antusias hingga babak final.
“Kami bersyukur bahwa hujan deras tidak menghalangi semifinal dan final, dan semua pertandingan berjalan dengan baik,” katanya.
Menariknya, ajang ini tak hanya diikuti atlet dari berbagai daerah seperti Jawa Barat, Jakarta, dan Kalimantan. TNI pun mengirim perwakilan dari berbagai Komando Utama, memperkaya keberagaman kompetisi ini dan memperlihatkan kuatnya semangat kebersamaan.
Lebih dari itu, Kejurnas ini seakan menjadi “laboratorium” bagi para atlet muda untuk mengasah teknik, menjalin persahabatan, dan berbagi ilmu dengan senior mereka. Harapan besar muncul dari Kolonel Yusub yang berharap agar gelaran ini dapat melahirkan bintang-bintang panahan baru di tingkat nasional.
“Kami berharap kejuaraan ini akan mendorong lebih banyak atlet untuk berprestasi, baik di Kalimantan Timur maupun di tingkat nasional,” tambahnya.
Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim, Rasman Rading, juga menyambut positif ajang ini, terutama dengan banyaknya peserta belia, bahkan yang berusia 5 hingga 6 tahun.
“Kehadiran peserta muda, termasuk yang berusia 5 hingga 6 tahun, menunjukkan potensi besar untuk masa depan panahan di Kaltim,” ucap Rasman, penuh optimisme.
Tingginya partisipasi dan antusiasme masyarakat di Kejurnas Panahan Piala Panglima TNI 2024 ini jadi angin segar bagi olahraga panahan di Indonesia. (Wan/Fch/ADV/Dispora Kaltim)