Samarinda, Klausa.co – Di tengah keriuhan persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, ribuan petugas keamanan dan ketertiban untuk tempat pemungutan suara (PAM TPS) di Samarinda resmi dilantik. Pada Rabu (6/11/2024), sebanyak 2.404 petugas ini mengucapkan sumpah di Plenary Hall Samarinda. Mereka dipersiapkan menghadapi berbagai potensi gangguan yang mungkin mengiringi proses pemungutan suara mendatang.
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Samarinda, Rusmadi Wongso, yang turun langsung memimpin upacara pelantikan, menekankan pentingnya peran petugas PAM TPS untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pemilih pada 27 November nanti.
“Tugas ini krusial. Masyarakat harus merasa aman saat menyalurkan hak pilihnya,” ujar Rusmadi dalam pidatonya yang penuh ketegasan.
Pelantikan ini, menurutnya, adalah langkah lanjutan dari bimbingan teknis yang berlangsung selama 10 hari. Rusmadi menyatakan, pemerintah kota berupaya memastikan setiap petugas memiliki pemahaman mendalam terhadap tanggung jawab mereka. Meskipun Samarinda selama ini dikenal sebagai wilayah yang relatif aman, ia mengingatkan bahwa Pilkada memiliki karakteristik khusus yang memerlukan kesiapsiagaan ekstra.
“Setiap potensi gangguan sudah kami antisipasi. Petugas harus sigap mendeteksi dan mengatasi jika terjadi ancaman terhadap kelancaran Pilkada,” lanjutnya.
Tak hanya Rusmadi, Pelaksana Harian Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Samarinda, Arif Surochman, turut memberikan pernyataan. Arif menyebutkan bahwa dari ribuan petugas yang dilantik, 19 di antaranya adalah perempuan. Kehadiran mereka, menurut Arif, adalah bukti komitmen pemerintah untuk merangkul semua lapisan masyarakat.
“Kami harapkan, seluruh petugas mampu menjalankan tugas mereka dengan baik, sesuai pelatihan yang sudah diterima. Situasi di lapangan tentu berbeda, tapi mereka siap menerapkan keterampilan yang diperoleh selama bimtek,” jelas Arif. (Yah/Fch/Klausa)