Klausa.co

Jalan Penghubung Samarinda Utara-Sambutan, Pemkot Targetkan Pusat Ekonomi Baru

Wali Kota Samarinda, Andi Harun. (Foto: Yah/Klausa)

Bagikan

Samarinda, Klausa.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda, di bawah kepemimpinan Wali Kota Andi Harun, tengah mempersiapkan langkah strategis untuk memperkuat konektivitas antarwilayah. Langkah ini digadang-gadang menjadi pijakan penting bagi pertumbuhan ekonomi daerah.

Salah satu proyek ambisius yang kini mencuat ke permukaan adalah pembangunan jalan pendekat yang akan menghubungkan Kecamatan Samarinda Utara dengan Kecamatan Sambutan. Wali Kota Andi Harun menempatkan proyek ini sebagai prioritas utama dalam rencana pembangunan daerah.

“Saya sudah instruksikan Dinas PUPR untuk memulai perencanaan pembangunan jalan ini pada 2025. Dengan begitu, pengerjaan fisiknya bisa kita mulai pada 2026,” ujar Andi Harun dalam salah satu pertemuan dengan jajaran pemerintah.

Baca Juga:  Camat se-Kota Samarinda Dapat Instruksi Dari Wali Kota Andi Harun Bentuk Kampung Zakat

Jalan pendekat tersebut, kata Andi Harun, tidak sekadar menjadi penghubung antarwilayah. Proyek ini dirancang untuk memacu munculnya pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru. Jalur strategis ini akan menghubungkan Bandara APT Pranoto langsung ke Kecamatan Sambutan.

“Ini bukan hanya soal konektivitas, tapi juga membuka peluang ekonomi. Nilai tanah di kawasan ini akan naik, sektor jasa dan industri masyarakat akan bergerak lebih cepat,” paparnya.

Dalam perencanaan, Andi Harun memberi perhatian khusus pada desain jalan. Ia menegaskan bahwa lebar jalan harus disesuaikan dengan fungsinya. Untuk mendukung akses ekonomi, lebar jalan dirancang mencapai 30 meter. Namun, di kawasan perumahan, lebar 12 meter dianggap cukup.

Tidak hanya soal teknis, Andi Harun juga mengarahkan Badan Pengelola Aset Daerah (BPKAD) untuk melakukan inventarisasi aset pemerintah. Langkah ini diperlukan agar pelaksanaan proyek tidak terhambat oleh persoalan administratif.

Baca Juga:  Kaltim Perangi Stunting: Akmal Malik Resmikan Program Intervensi di Loa Janan Ulu

“Perencanaan harus rampung tahun ini. Jika tidak, target pelaksanaan fisik tahun depan akan sulit tercapai,” tegas Andi Harun. (Yah/Fch/Klausa)

Bagikan

.

.

Search
logo klausa.co

Afiliasi :

PT Klausa Media Indonesia

copyrightⓑ | 2021 klausa.co