Klausa.co – Tim Borneo FC sukses mengalahkan Persebaya Surabaya dengan skor 3-1 pada laga Seri 1 Liga 1 2021-2022. Pertandingan pekan pertama Borneo FC kontra Persebaya Surabaya ini berlangsung di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat, pada Sabtu (4/9/2021) malam WIB.
Tiga gol kemenangan Borneo FC dicetak oleh M. Sihran Amarullah (8′), Terens Puhir (48′), dan Guy Junior (61′). Adapun satu-satunya gol balasan Persebaya Surabaya diciptakan oleh Ricky Kambuaya pada menit ke-71.
Kemenangan atas Persebaya Surabaya langsung mengantar Borneo FC ke puncak klasemen Liga 1 2021-2022 dengan koleksi tiga poin.
Tim berjuluk Pesut Etam untuk sementara unggul agresivitas gol atas Bhayangkara FC dan Persita Tangerang yang secara berurutan berada di bawahnya.
Di sisi lain, Persebaya Surabaya yang tampil tanpa pemain asing pada laga perdananya, harus menempati dasar klasemen Liga 1 2021-2022.
Pada babak pertama, Borneo FC tampil cukup mendominasi dengan persentase penguasaan bola mencapai 55 persen.
Dominasi tersebut membuat Borneo FC berhasil melepaskan total empat tembakan tepat sasaran dengan satu di antaranya berbuah gol. Borneo FC berhasil unggul lebih dahulu berkat gol cepat M. Sihran Amarullah pada menit kedelapan.
Sihran berhasil memanfaatkan umpan Francisco Torres dan sukses menjebol gawang Persebaya. Tembakan dari kaki kiri di dalam kotak penalti, tidak berhasil dijegal kiper Persebaya, Ernando Ari.
Di sisi lain, Persebaya Surabaya yang tampil tanpa pemain asing terlihat masih kesulitan mengembangkan pola permainan di babak pertama.
Bajul Ijo, julukan Persebaya, tercatat hanya mampu melepaskan dua tembakan ke arah gawang, itupun tidak tepat sasaran. Skor 1-0 bertahan hingga akhir babak pertama.
Umpan Manis Jonathan Bustos
Berlanjut ke babak kedua, pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, langsung melakukan perubahan dengan menarik keluar Hambali Tholib dan memasukkan winger senior, Rendi Irwan.
Namun ketika waktu baru masuk ke menit 48, Borneo FC kembali berhasil menggandakan keuggulan menjadi 2-0 berkat gol Terens Puhiri. Gol kedua Borneo FC lagi-lagi lahir dari kesalahan fullback kanan Persebaya, Frank Rikhart.
Pemain asal Jayapura itu kali ini kehilangan bola di sisi kiri wilayah permainan Borneo FC. Momen itu kemudian dimanfaatkan Borneo FC untuk melakukan serangan balik.
Serangan balik Borneo FC kali ini dipimpin oleh Jonathan Bustos. Playmaker asal Argentina itu dengan cerdik mengirim umpan terobosan ke Terens Puhiri yang berlari dari lini tengah.
Jonathan Bustos yang mengawali serangan balik Borneo FC dengan cerdik mengirim umpan terobosan ke Terens Puhiri. Pada saat itu, Terens Puhiri sudah unggul sangat jauh ketika beradu lari dengan fullback Persebaya, Alwi Slamet.
Terens Puhiri yang tidak terkawal kemudian langsung melakukan akselerasi hingga kotak penalti Persebaya.
Mendapatkan ruang tembak yang lebar, Terens Puhiri dengan mudahnya berhasil menaklukkan Ernando Ari melalui tembakan mendatar kaki kanannya.
Tepat pada menit ke-55, Aji Santoso memutuskan untuk memasukkan striker senior, Samsul Arif Munip, untuk menggantikan M. Supriadi.
Pergantian tersebut membuat formasi Persebaya berubah dari 4-3-3 menjadi 4-4-2 dengan duo Samsul Arif dan Johan Yoga di lini depan.
Namun, Persebaya Surabaya yang mencoba keluar menekan, malah kembali kebobolan pada menit ke-61. Jonathan Bustos kembali menjadi inisiator gol ketiga Borneo FC.
Menerima umpan mendatar Sihran dari sisi kiri, Jonathan Bustos yang berdiri di depan kotak penalti Persebaya sebenarnya mendapatkan ruang tembak yang cukup lebar.
Namun, Jonathan Bustos lebih memilih mengirimkan umpan terobosan ke Guy Junior. Keputusan Jonathan Bustos terbilang tepat. Sebab, umpan terobosan Jonathan Bustos membuat tiga pemain Persebaya terkecoh.
Alhasil, Guy Junior menjadi tidak terkawal ketika menerima umpan Jonathan Bustos. Guy Junior kemudian dengan tenang menaklukkan Ernando Ari melalui tembakan mendatar kaki kanan.
Seusai Borneo FC unggul 3-0, Mario Gomez memutuskan untuk menarik keluar Terns Puhiri dan Rifad Marasabessy pada menit ke-71. Kedua pemain itu digantikan oleh Marckho Sandy dan juga M. Fajar.
Namun tatkala Borneo FC yang mencoba mengendurkan tempo permainan, dikejutkan oleh gol Ricky Kambuaya pada menit ke-76.
Setelah menerima umpan silang Samsul Arif, Ricky Kambuaya saat itu berhasil mencetak gol dengan tembakan kaki kanannya. Setelah itu tidak ada lagi gol tambahan tercipta hingga peluit panjang dibunyikan wasit. Skor akhir 3-1 untuk keunggulan Borneo FC.
Evaluasi Penting
Pasca pertandingan, pelatih Persebaya Aji Santoso menanggapi hasil pertandingan. Dirinya menyebut bahwa ada catatan khusus timnya atas raihan yang kurang bagus di laga perdananya ini.
Dari sekian banyak catatan Aji Santoso, menurutnya di lini pertahanan menjadi fokus evaluasi utama pihaknya untuk menghadapi laga selanjutnya.
“Pertahanan akan kami evaluasi karena seharusnya gol pertama itu tidak perlu terjadi apabila pemain belakang secepatnya mengantisipasi,” terang Aji Santoso usai laga.
Mengenai kesalahan, Aji tidak memungkiri, kekalahan laga pertama setelah lama tidak berkompetisi. Pasalnya, selain membuat laga menjadi tidak mudah, pemain juga masih memerlukan waktu untuk adaptasi.
“Yang terpenting bagi kami, pertandingan pertama ini akan kami evaluasi agar pemain lebih baik untuk pertandingan berikutnya,” ucap pelatih asal Kabupaten Malang itu.
Aji menurunkan lima pemain mudanya sejak awal pertandingan. Persebaya memberi kesempatan banyak pemain muda dikarenakan absennya sejumlah pemain Bajul Ijo.
Seperti diketahui, empat pemain asingnya tak bisa ikuti pertandingan karena regulasi vaksin. Lalu dua pemain lokal absen karena penyembuhan cedera, Koko Ari Araya dan Satria. “Saya tetap mengapresiasi pemain muda saya yang tampil pada malam ini, meskipun mereka perlu beradaptasi dengan situasi kompetisi,” pungkasnya.
Ungkapan sama juga disampaikan oleh striker syarat pengalaman Persebaya, Samsul Arif Munip. “Kami harus belajar banyak, kami punya modal dari pertandingan hari ini, kami bisa evaluasi ke depan bisa lebih baik,” ucap Samsul.
“Saya pikir gak ada yang perlu berkecil hati, kami harus bangkit di pertandingan selanjutnya,” pungkasnya.
Senang dan Memuaskan
Sementara itu, Mario Gomez mengaku merasa senang dengan kemenangan yang diraih anak asuhnya. “Saya senang dengan kemenangan (atas Persebaya) ini,” ungkap Gomez usai pertandingan.
Lebih lanjut, Gomez mengatakan sangat senang dengan performa Jonathan Bustos. Menurutnya, Bustos berhasil menjadi pembeda dalam kemenangan Pesut Etam -julukan Borneo FC
“Ya, dia adalah pemain yang sangat bertalenta, saya senang dengan performanya pada pertandingan ini (kontra Persebaya),” lanjutnya.
Didalam pertandingan, Bustos telah berhasil mencetak dua assist. Tepatnya pada babak kedua, ia berhasil mengirimkan dua umpan manis yang akhirnya berbuah gol.
Kemenangan ini membuat Pesut Etam berada di puncak klasemen sementara Liga 1 2021-2022. Selanjutnya, tim asuhan Mario Gomez akan berhadapan dengan Persik Kediri pada Jumat (10/9/2021) mendatang.
(Tim Redaksi Klausa)
