Klausa.co

Atasi Stunting, Politikus PDI Perjuangan Bagikan 3 Ton Makanan Tambahan di Kota Samarinda

Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur Ananda Emira Moeis foto bersama usai membagikan bantuan makanan tambahan di Posyandu Anggrek Putih jalan Padat Karya, Loa Bakung, Kota Samarinda.

Bagikan

Samarinda, Klausa.co – Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur Ananda Emira Moeis membagikan bantuan makanan tambahan secara simbolis bagi balita dan ibu hamil di dua lokasi Kota Samarinda, tepatnya di Anggrek Hitam dan Anggrek Putih jalan Padat Karya, Loa Bakung, Kota Samarinda.

Politikus PDI Perjuangan itu mengaku sudah membagikan makanan tambahan ini selama satu Minggu ke beberapa lokasi di Kota Samarinda. “Kita turun ke lapangan untuk melihat langsung proses pembagiannya, sekaligus melihat keadaan balita di sini sehat atau tidak, alhamdulillah sehat semua,” ucapnya, Selasa (16/8/2022).

Pembagian asupan tambahan jenis biskuit bergizi tinggi ini harus disalurkan sesegera mungkin agar anak-anak bisa langsung mengonsumsinya. “Memang kesannya hanya membagikan, tapi ini untuk jangka panjang. Asupan gizi anak-anak harus baik dan berkualitas,” jelasnya di Posyandu Anggrek Putih jalan Padat Karya, Loa Bokung, Kota Samarinda.

Baca Juga:  KKMB Unmul Dinilai Sarat Simbol Kekuasaan, Akademisi Kritik Panggung Politik di Forum Mahasiswa Baru

Menurutnya, pemberian asupan tambahan dapat memerangi stunting dan menciptakan sumber daya manusia berkualitas. “Semua dimulai dari anak-anak dan ibu hamil yang menyusui. Semoga generasi penerus bangsa mempunyai gizi dan fisik yang sehat,” terangnya.

Apabila gizi dan fisik anak-anak sehat, maka akan membuat mereka menjadi konsen ketika belajar dan menuntut ilmu. Pada akhirnya, anak-anak menjadi semangat menggapai cita-citanya dan berkompetisi menjadi SDM berkualitas ke depannya. “Indonesia itu zaman keemasannya tahun 2036. Nah saat ini kita sedang mempersiapkan anak-anak penerus bangsa yang akan mewujudkan hal itu,” paparnya.

Wanita kelahiran Jakarta itu menjelaskan bahwa kegiatan pada hari ini merupakan program dari Pemerintah Pusat. Ananda Emira Moeis mendapat 3 ton makanan tambahan balita dan ibu menyusui dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.

Baca Juga:  Presiden dan Gubernur Isran Noor Serahkan Bantuan Uang Tunai Pada 100 Orang Warga IKN

“Saya hanya membantu memfasilitasi Anggota DPRI RI ibu Ribka Tjiptaning agar penyalurannya cepat. Saat ini kita salurkan dulu untuk Kota Samarinda, selanjutnya untuk Kaltim. Semoga, pembagian asupan tambahan ini dapat melahirkan generasi yang cerdas dan sehat. Saya yakin ibu-ibu di sini juga tetap memperhatikan gizi anaknya,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Rt 73 Dewa merasa sangat terbantu atas pembagian asupan tambahan bagi balita dan ibu hamil ini. Kira-kira, lebih 100 orang terdata menerima asupan tambahan ini. “Tadi banyak yang tidak datang, jadi nanti mau diratakan mana yang belum dapat. Kalau belum dapat bisa diambil besok,” pungkasnya.

Harapannya, generasi yang akan datang mengonsumsi makanan bergizi dan bernutrisi tinggi. “Semoga bermanfaat, anak-anak yang mengonsumsi lebih sehat. Semoga program ini berkelanjutan dan menjadi prioritas di RT kami, kami benar-benar terbantu,” ungkap pria berusia 57 tahun itu.

Baca Juga:  Wujudkan Indonesia Emas 2045, Wagub: Rakyat Harus Sehat Secara Jasmani dan Rohani

(APR/ADV/Diskominfo Kaltim)

 

IKUTI BERITA KLAUSA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Bagikan

.

.

Search
logo klausa.co

Afiliasi :

PT Klausa Media Indonesia

copyrightⓑ | 2021 klausa.co