Kukar, Klausa.co – Stadion-stadion yang selama ini ramai oleh sorak sorai penonton kini juga menyumbang angka pada neraca keuangan daerah. Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mencatat pendapatan sebesar Rp752 juta dari penyewaan fasilitas olahraga sepanjang 2024. Angka ini melampaui target awal yang hanya dipatok Rp250 juta.
Aji Ali Husni, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar, menyebut capaian itu berasal dari pengelolaan fasilitas di dua kompleks utama. Yakni Stadion Aji Imbut dan Stadion Rondong Demang. Di dalamnya, berbagai venue seperti lapangan mini soccer, futsal, hingga kolam renang dikelola secara profesional dan dibuka untuk publik maupun pihak swasta.
“Semua dikelola dengan prinsip keterbukaan dan pelayanan. Kami hadirkan ini agar masyarakat punya akses, dan daerah juga mendapat manfaat langsung,” ujar Aji.
Saat ini, Dispora Kukar membawahi sepuluh venue olahraga. Namun tidak semua bisa disewakan secara komersial. Beberapa di antaranya juga digunakan sebagai pusat pembinaan atlet daerah. Menurut Aji, ini penting agar para atlet bisa berlatih secara konsisten menjelang ajang provinsi maupun nasional.
“Jadi di masa-masa tertentu, kami batasi penyewaan demi mendukung pembinaan cabor,” katanya.
Memasuki kuartal pertama tahun ini, Dispora sudah mengantongi Rp129 juta dari penyewaan. Target PAD tahun 2025 pun dipasang sebesar Rp370 juta. Aji menyadari bahwa target ini tidak terlalu tinggi karena sejumlah venue akan difokuskan untuk mendukung event besar. Namun ia optimistis angka tersebut tetap bisa dicapai, bahkan mungkin terlampaui.
“Lapangan mini soccer dan stadion-stadion besar masih jadi tulang punggung. Kita harap tren positif ini terus berlanjut,” pungkasnya. (Mo/Fch/ADV/Dispora Kukar)