Samarinda, Klausa.co – Menghadapi arus mudik Lebaran Idulfitri 1446 Hijriah, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR-PERA) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) ambil langkah. Alat berat disiagakan di berbagai titik rawan guna memastikan kelancaran lalu lintas dan kesiapan menghadapi kondisi darurat.
Langkah ini, menurut Kepala Dinas PUPR-PERA Kaltim, Aji Muhammad Fitra Firnanda, seluruh Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) telah diperintahkan menempatkan peralatan berat di lokasi-lokasi strategis.
“Kalau ada kejadian mendesak, seperti jalan putus atau longsor, kita bisa segera tangani agar kendaraan tetap bisa melintas,” ujarnya.
Kutai Timur dan Berau menjadi dua daerah yang mendapat perhatian khusus. Tahun lalu, kerusakan jalan di wilayah ini cukup signifikan, mengganggu arus lalu lintas saat mudik. Tak hanya itu, Dinas PUPR-PERA Kaltim juga mempercepat program pemantapan jalan. Targetnya, 85 persen jalan di Kaltim berada dalam kondisi mantap pada tahun ini, naik tiga persen dari capaian tahun lalu.
Fokus pemeliharaan infrastruktur juga menyasar jalur strategis seperti Kabupaten Paser, Balikpapan, Kaliorang Berau, Tanjung Redeb Talisayan, dan Marangkayu Bontang Pesisir. Perbaikan ini bukan hanya demi kenyamanan para pemudik, tetapi juga untuk memperkuat konektivitas antarwilayah di Kaltim.
“Dengan tambahan 3 persen, kita berharap tahun ini kondisi jalan lebih baik. Ini upaya berkelanjutan agar masyarakat bisa berkendara dengan aman dan nyaman,” kata Fitra Firnanda. (Wan/Fch/Klausa)
