Kukar, Klausa.co – MN (29) tidak menyangka bahwa aksinya mencuri kotak amal di sebuah klinik di Kutai Kartanegara (Kukar) akan berakhir di balik jeruji besi. Ia tertangkap basah oleh polisi berkat rekaman CCTV yang mengungkap jejak kriminalnya.
Klinik Mitra Sejati Sehat di Kecamatan Kota Bangun, Kukar, menjadi sasaran MN untuk mencari uang dengan cara mudah. Ia mengincar kotak amal yang biasa diletakkan di meja resepsionis klinik tersebut. Dengan gerak cepat, ia mengambil empat kotak amal yang berisi uang tunai sekitar Rp 3 juta.
Namun, MN tidak menyadari bahwa aksinya itu terekam oleh kamera pengawas yang terpasang di sudut ruangan. Rekaman itu kemudian dilihat oleh pegawai klinik yang curiga dengan hilangnya kotak amal. Mereka pun segera melapor ke polisi.
Polisi yang mendapat laporan itu langsung bergerak cepat. Mereka mengidentifikasi ciri-ciri pelaku dari rekaman CCTV dan melakukan penyelidikan. Tidak butuh waktu lama, polisi berhasil menangkap MN di rumahnya di Desa Liang Ulu, Kota Bangun, pada Senin (15/1/2024).
“Saat kami tangkap, pelaku mengakui perbuatannya. Kami juga mengamankan barang bukti berupa empat kotak amal yang dicurinya,” kata Kapolsek Kota Bangun, AKP Suyoko, pada Jumat (19/1/2024).
MN kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di pengadilan. Ia dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara. (Yah/Fch/Klausa)
