Samarinda, Klausa.co – Keheningan di Jalan RE Martadinata, Kecamatan Samarinda Ulu tiba-tiba terusik suara benturan keras pada Minggu dini hari (28/5/2023) sekitar pukul 02.30 Wita. Tepat di depan Bank BTN sesosok tubuh pria telah tergeletak bersimbah darah.
Di dekat tubuh pemuda yang tidak mengantongi identitas, sudah tergeletak sepeda motor Yamaha N-Max dengan nomor polisi KT 3736 KV. Diduga sepeda motor itulah yang dikendarai si pemuda dari Jalan Gajah Mada menuju kawasan Teluk Lerong.
Tidak ada saksi mata dalam kejadian tersebut. Sebab saat itu Jalan sedang sepi-sepinya. Namun dari lokasi korban dan tunggangannya, skuter matik gambot yang dikendarai korban hilang kendali hingga menabrak pembatas jalan. Akibatnya, pria itu terhempas hingga tak sadarkan diri.
Mendapati informasi tersebut, relawan Kota Samarinda beserta relawan Palang Merah Indonesia (PMI) dan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Samarinda langsung menuju tempat kejadian guna mengevakuasi korban.
Jamal (26), relawan PMI Samarinda mengatakan, tidak ada yang mengetahui pasti kejadian yang menewaskan pengendara itu. Pasalnya, saat kejadian berlangsung tidak ada saksi mata yang melihat. Saat ditemukan, korban sudah tergeletak di jalan.
“Waktu kami datang korban sudah tergeletak bersimbah darah. Identitasnya kami tidak temukan, masih belum diketahui warga mana dan siapa nama korban,” ucap Jamal saat dikonfirmasi awak media di lokasi kejadian.
Jamal mengungkapkan, akibat dari tabrakan tersebut korban hingga meregang nyawa dan dinyatakan meninggal dunia di tempat.
“Pengendaranya meninggal dunia, akibat pendarahan berat. Bagian kepala remuk,” ungkapnya.
Usai mengevakuasi, pria yang belum diketahui identitasnya itu langsung dibawa menuju RSUD AW Syahranie Samarinda, sementara itu pihak Satlantas Polresta Samarinda juga sempat melakukan olah TKP tahap awal di lokasi. (Mar/Mul/Klausa)
