Klausa.co

Transformasi Fasilitas Kesehatan di Kutai Timur, Dedikasi Novel Tyty Paembonan

Novel Tyty Paembonan, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kutai Timur (DPRD Kutim) (Foto: Istimewa)

Bagikan

Kutim, Klausa.co – Di balik pembangunan fasilitas kesehatan yang memadai di Kutai Timur, terdapat sosok yang gigih memperjuangkan hak masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan yang layak. Novel Tyty Paembonan, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kutai Timur (DPRD Kutim), telah menjadi suara bagi mereka yang membutuhkan.

“Beberapa tahun lalu, saya kerap membicarakan pentingnya memiliki puskesmas yang layak. Kini, banyak perubahan telah terjadi, termasuk di Puskesmas Teluk Lingga yang dulu terbuat dari kayu. Setidaknya, sekarang kita membangun puskesmas dengan tata ruang yang lebih baik,” ujar Novel pada Selasa (6/8/2024).

Perjalanan Novel dalam memperjuangkan fasilitas kesehatan tidaklah mudah. Ia harus menghadapi berbagai tantangan, mulai dari keterbatasan anggaran hingga kendala akses jalan yang sering kali menghambat proses rujukan pasien.

Baca Juga:  Uci: Biaya Sertifikasi Halal Jadi Penghalang Bagi UMKM di Kutim

“Akses jalan yang tidak memadai, jalan becek atau rusak, bisa menghambat perjalanan pasien menuju rumah sakit rujukan,” ungkapnya.

Namun, semangat Novel tidak pernah usang. Ia terus berjuang untuk memastikan setiap kecamatan memiliki puskesmas dan fasilitas penunjangnya, seperti obat dan tenaga kesehatan yang lengkap.

“Setiap kecamatan harus memiliki puskesmas dan fasilitas penunjangnya, seperti obat dan tenaga kesehatan yang lengkap,” tuturnya.

Dia juga menekankan pentingnya ketersediaan pelayanan dokter spesialis di daerah-daerah terpencil. Saat ini, Rumah Sakit Pratama di Sangkulirang telah berfungsi untuk melayani beberapa kecamatan terdekat, seperti Kaliorang dan Kaubun. Ini penting agar dalam kasus darurat yang membutuhkan penanganan cepat, masyarakat tidak perlu dirujuk terlalu jauh ke ibu kota kabupaten.

Baca Juga:  Disnakertrans Kaltim Dorong Perusahaan Segera Daftarkan PKB Demi Kepastian Hukum dan Hubungan Kerja Harmonis

Meski begitu, ada tantangan lain yang harus dihadapi, terutama terkait kesejahteraan dokter spesialis yang bertugas di daerah tersebut.

“Terkadang, dokter spesialis tidak betah karena jaminan hidup mereka tidak sesuai dengan harapan,” tutupnya. (Nur/Mul/ADV/DPRD Kutim)

Bagikan

.

.

Search
logo klausa.co

Afiliasi :

PT Klausa Media Indonesia

copyrightⓑ | 2021 klausa.co