Mahulu, Klausa.co – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-123 Wilayah Perbatasan yang digelar selama 30 hari di Kampung Laham, Kecamatan Laham, resmi berakhir dengan sejumlah hasil konkret bagi masyarakat.
Dalam paparannya, Komandan Kodim 0912/Kubar Letkol Czi Eko Handoyo menyampaikan bahwa kegiatan fisik TMMD kali ini berhasil membangun lima sumur bor untuk kebutuhan air bersih warga, melakukan semenisasi jalan, memperbaiki rumah layak huni, serta membangun fasilitas mandi, cuci, kakus (MCK).
Wakil Bupati Mahulu, Drs. Yohanes Avun, yang hadir dalam acara penutupan menyatakan bahwa nilai proyek fisik mencapai Rp2,7 miliar, terdiri dari Rp2,2 miliar dari Pemkab Mahulu dan Rp500 juta dari TNI.
“Kalau kita nilai secara nominal memang tidak terlalu besar, tapi hasil fisiknya sangat bermanfaat dan tidak bisa diragukan. Ini bentuk kerja nyata yang sangat berarti untuk warga,” ujar Avun.
Ia menambahkan, capaian ini menjadi bukti pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan TNI dalam mendukung percepatan pembangunan di wilayah perbatasan. (Nur/Fch/ADV/Pemkab Mahulu)