Kukar, Klausa.co – Desa Jembayan, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar pesta rakyat Erau Pelas Benua Pemarangan Jembayan 2023. Acara ini dimulai dengan tepong tawar, sebuah ritual adat yang dilakukan oleh kerabat Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Haji Aji Pangeran Hario Surya Adi Kusuma. Pembukaan resmi ditandai dengan pemukulan gendang.
Acara ini dihadiri oleh Asisten III Setkab Kukar Bidang Administrasi Umum, Dafip Haryanto yang mewakili Bupati Kukar Edi Damansyah. Dalam sambutannya, Dafip menyampaikan apresiasi bupati kepada pihak-pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Erau Pelas Benua Pemarangan Jembayan. Ia juga berharap acara ini dapat meningkatkan perekonomian dan pendapatan masyarakat Desa Jembayan.
“Semoga acara ini berjalan lancar sesuai rencana dan membawa berkah dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat,” kata Edi.
Erau Pelas Benua Pemarangan Jembayan merupakan tradisi adat yang mengikuti perintah Sultan Kutai Kartanegara ing Martadipura untuk menjaga dan menghormati adat istiadat Kutai. Tujuan dari acara ini adalah agar Desa Jembayan menjadi desa yang damai dan sejahtera dengan ridho Allah SWT.
Acara ini juga sejalan dengan program pembangunan daerah yang bernama Kukar Berbudaya dan Kukar Kaya Festival (K3F). Program ini bertujuan untuk melestarikan dan memajukan adat istiadat wilayah Kutai yang terdapat dalam Visi Misi Kukar Idaman.
Pemkab Kukar berkeinginan agar seluruh wilayah di Kabupaten Kukar menjadi pusat penggerak budaya, tradisi, adat istiadat, dan karya seni yang berkualitas. Oleh karena itu, Pemkab Kukar mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya generasi muda, untuk mendukung dan menjaga kelestarian adat dan budaya desanya. Selain itu, Pemkab Kukar juga mengharapkan masyarakat untuk mempromosikan keanekaragaman budaya desanya dengan kreatif dan unik.
“Melalui Program K3F, kita ingin membangkitkan kembali perekonomian masyarakat dan UMKM dengan cara melestarikan budaya lokal, nilai-nilai tradisi, atau mengembangkan wisata daerah yang khas dan unik,” ujar Edi. (Dy/Mul/ADV/Diskominfo Kukar)