Samarinda, Klausa.co – Wali Kota Samarinda Andi Harun (AH) memaparkan kinerja gemilang Pemerintah Kota Samarinda dalam Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Tahun Anggaran 2023 pada Rapat Paripurna DPRD Kota Samarinda. Laporan ini menunjukkan komitmen Pemkot Samarinda dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik.
LKPJ yang disusun berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 dan Permendagri Nomor 18 Tahun 2020 ini mencatat peningkatan pendapatan daerah yang signifikan.
Total pendapatan daerah mencapai Rp4,026 triliun, melampaui target sebesar Rp3,850 triliun atau 104,58 persen. Pendapatan Asli Daerah (PAD) terealisasi sebesar Rp858,259 miliar dari target Rp753,422 miliar atau 113,91 persen. Pendapatan transfer terealisasi sebesar Rp3,168 triliun dari target Rp3,097 triliun atau 102,31 persen.
Belanja Daerah Efisien dan Tepat Sasaran
– Belanja daerah dialokasikan sebesar Rp4,839 triliun dengan realisasi Rp4,429 triliun atau 91,54%.
– Belanja operasi terealisasi sebesar Rp2,492 triliun dari target Rp2,755 triliun atau 90,45%.
– Belanja modal terealisasi sebesar Rp1,936 triliun dari target Rp2,063 triliun atau 93,83%.
– Belanja tak terduga terealisasi sebesar Rp1,182 miliar dari target Rp20 miliar atau 5,91%.
Pembiayaan Daerah Mendukung Pembangunan
Pembiayaan daerah tahun 2023 meliputi:
Penerimaan pembiayaan terealisasi sebesar Rp998,635 miliar dari target Rp998,597 miliar.
Pengeluaran pembiayaan terealisasi sebesar Rp10 miliar, sesuai target.
Komitmen Peningkatan Pelayanan Publik
Wali Kota Andi Harun menekankan pentingnya optimalisasi penanganan banjir dan pemeliharaan infrastruktur sebagai bagian dari upaya peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
Kerjasama Menuju Kemajuan Berkelanjutan
Laporan ini menjadi bukti komitmen Pemerintah Kota Samarinda dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan publik. Dengan hasil yang positif ini, Samarinda terus bergerak maju menuju kemajuan yang berkelanjutan.
“Ini merupakan contoh pentingnya kerja keras bersama antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam membangun ekonomi yang kuat dan berkelanjutan di masa yang penuh dengan tantangan ini,” pungkas AH. (Yah/Fch/ADV/Pemkot Samarinda)