Samarinda, Klausa.co – Anggota DPRD Kalimantan Timur, Salehuddin, kembali menyoroti pentingnya sektor pendidikan, pariwisata, dan kebudayaan sebagai kunci kemajuan daerah. Dalam keterangannya, ia menegaskan bahwa pengembangan Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Kaltim menjadi salah satu prioritas utama untuk mendukung potensi besar sektor pariwisata di provinsi ini.
Menurut Salehuddin, ISBI Kaltim memiliki peran strategis dalam mencetak sumber daya manusia kreatif yang mampu memajukan kebudayaan dan pariwisata. Dengan pendidikan berkualitas yang terus ditingkatkan, ia optimis institusi tersebut dapat menghasilkan tenaga profesional di bidang seni dan budaya.
“Pendidikan seni di ISBI Kaltim sangat penting. Generasi muda harus didorong memanfaatkan peluang ini karena mereka adalah ujung tombak dalam memajukan industri kreatif dan pariwisata di daerah kita,” kata Salehuddin.
Ia menambahkan, sektor pariwisata Kaltim membutuhkan tenaga kerja kreatif yang dapat menggali sekaligus memperkenalkan kekayaan budaya lokal kepada dunia.
Meski demikian, Salehuddin mengakui bahwa ISBI Kaltim masih menghadapi sejumlah tantangan, salah satunya adalah keterbatasan fasilitas kampus yang dinilai dapat menghambat proses pembelajaran.
“Fasilitas kampus ISBI Kaltim perlu ditingkatkan. Dengan gedung yang lebih layak dan sarana pendukung yang memadai, kami yakin minat masyarakat untuk melanjutkan pendidikan di sini akan semakin besar,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia berharap pemerintah daerah serta pihak terkait memberikan perhatian serius untuk mendukung peningkatan fasilitas kampus demi menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik.
Salehuddin juga menaruh harapan besar pada lulusan ISBI Kaltim agar dapat menjadi pelopor inovasi di bidang seni dan budaya. Ia yakin, kontribusi para lulusan ini tak hanya akan memperkuat sektor pariwisata, tetapi juga menggerakkan industri kreatif lainnya.
“Lulusan ISBI Kaltim harus menjadi inovator yang mampu membawa perubahan di sektor pariwisata dan industri kreatif. Ini akan memperkokoh posisi Kaltim sebagai destinasi wisata budaya yang kaya dan berdaya saing,” pungkasnya. (Yah/Fch/ADV/DPRD Kaltim)
