Samarinda, Klausa.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda kian tegas merombak wajah kawasan Citra Niaga. Proyek revitalisasi yang sedang berlangsung, menjadi sorotan utama dalam kunjungan lapangan Wali Kota Samarinda, Andi Harun, pada Kamis (12/9/2024). Tak sekadar mempercantik infrastruktur, program ini juga menitikberatkan peningkatan kualitas fasilitas publik dan pengembangan kapasitas para pedagang.
“Ini bukan hanya soal bangunan fisik, tapi juga soal kenyamanan dan daya tarik kawasan bagi masyarakat,” ujar Andi Harun.
Wali kota menegaskan bahwa sebagian hasil revitalisasi ini sudah bisa dinikmati warga, meskipun proyek belum sepenuhnya rampung. Beberapa fasilitas kunci seperti trotoar yang lebih ramah pejalan kaki dan area penataan ulang kawasan mulai menampakkan wujudnya. Warga diharapkan dapat merasakan suasana kota yang lebih hidup dan manusiawi.
“Kami ingin memberikan ruang bagi warga untuk berjalan santai sambil menikmati atmosfer kota,” tambahnya.
Salah satu elemen paling ditunggu dari revitalisasi ini adalah Gardu Pandang Citra Niaga. Hampir selesai dibangun, fasilitas ini dijanjikan sebagai magnet baru di kawasan tersebut. Gardu Pandang menawarkan pemandangan indah dari ketinggian, memberikan perspektif panorama Samarinda dari sudut yang berbeda.
“Pembangunan Gardu Pandang hampir tuntas, ini akan menjadi ikon baru kebanggaan kota,” ungkap Andi Harun.
Namun, tak hanya fisik kota yang diperbaiki. Pemerintah juga mengarahkan perhatian pada edukasi pedagang setempat. Para pedagang akan mendapatkan pelatihan tentang cara menata area dagangan mereka dengan lebih menarik dan efisien.
“Kami tidak hanya memperbaiki tampilan kawasan, tapi juga ingin pedagang siap menyambut era baru Citra Niaga. Kami akan memberikan pelatihan khusus agar tata letak dagangan mereka lebih menarik bagi pengunjung,” jelasnya.
Langkah ini dinilai penting demi menciptakan ekosistem perdagangan yang tertata, nyaman, dan menarik bagi wisatawan lokal maupun luar daerah. Hal tersebut juga sejalan dengan visi besar Pemkot Samarinda yang ingin menjadikan Citra Niaga sebagai pusat aktivitas warga dan destinasi wisata baru.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Sarana Prasarana Citra Niaga Tahap Dua, Uwim Mursalim, memberikan pernyataan terkait kemajuan proyek.
“Beberapa fasilitas umum seperti musala, ruko, dan Kantor Unit Citra Niaga sudah dalam tahap akhir pembangunan. Kami optimis seluruh pekerjaan bisa diselesaikan pada Oktober mendatang,” ujarnya.
Dengan anggaran senilai Rp 14,84 miliar, revitalisasi ini mencakup beragam perbaikan, dari pemasangan kabel bawah tanah hingga penataan ulang teras di kawasan Citra Niaga Utara. Semua dilakukan demi menciptakan lingkungan yang lebih rapi, bersih, dan nyaman bagi pengunjung.
Tak hanya itu, Andi Harun menekankan pentingnya pemeliharaan pasca-revitalisasi. Ia mengungkapkan, setelah proyek selesai, tim Satpol PP akan dikerahkan untuk memastikan kawasan ini tetap tertib dan aman.
“Kami tidak hanya ingin menciptakan kawasan yang indah, tetapi juga tertib dan aman. Satpol PP akan berperan penting dalam menjaga ketertiban di Citra Niaga,” tegasnya.
Dengan perpaduan antara infrastruktur yang memadai, fasilitas publik yang lebih baik, dan pedagang yang lebih terampil, revitalisasi Citra Niaga diharapkan menjadi motor penggerak baru bagi kehidupan kota Samarinda. Pemkot ingin memastikan, kawasan ini tak hanya berfungsi sebagai pusat perdagangan, tetapi juga sebagai ruang publik yang menyatukan warga.
“Kami membayangkan Citra Niaga menjadi destinasi yang menyenangkan dan tertata rapi, tempat di mana wisatawan maupun warga lokal bisa merasa nyaman menikmati setiap sudutnya,” tutup Andi Harun. (Yah/Fch/Klausa)
