Klausa.co

Pertanian Terintegrasi Jadi Andalan Kukar, Dua Desa di Tenggarong Seberang Jadi Lokus Program Kerja Sama dengan UGM

Camat Tenggarong Seberang, Tego Yuwono (Foto: Istimewa)

Bagikan

Kukar, Klausa.co – Dua desa di Kecamatan Tenggarong Seberang, yaitu Desa Bukit Pariaman dan Desa Karang Tunggal, menjadi lokus program pertanian terintegrasi. Program ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pangan di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

Program ini merupakan hasil kerja sama antara Pemkab Kukar melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kukar dengan Universitas Gajah Mada (UGM). Program ini mengintegrasikan sektor pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan, dan kehutanan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan produktivitas lahan sekaligus menjaga lingkungan.

Camat Tenggarong Seberang, Tego Yuwono, mengatakan bahwa Tenggarong Seberang dulunya adalah lumbung pangan Kukar. Namun, seiring berjalannya waktu, kejayaan itu mulai pudar karena lokasi pertanian banyak terganggu oleh tambang batu bara.

Baca Juga:  Kisah Inspiratif Aliansyah dan Iqbal: Membangkitkan Semangat Olahraga Kaltim

“Kita harus mencari sumber air yang menjadi kendala kita. Kalau kita bisa menemukan sumber air yang cukup, kita bisa kembalikan swasembada pangan di Tenggarong Seberang,” ujar Tego optimis.

Tego menambahkan bahwa semua desa di Tenggarong Seberang sudah memiliki lahan pertanian yang siap menjadi lokus pertanian terintegrasi. Bupati Kukar juga sering memberi bantuan traktor untuk kelompok tani agar lahan lebih matang.

“Kita berharap bisa bekerja sama nanti. Pertanian itu tidak hanya soal sawah, tapi juga infrastruktur dan peralatan. Semua itu sudah kita siapkan, termasuk pupuk dan saprodi,” tuturnya. (Dy/Mul/ADV/Diskominfo Kukar)

Bagikan

.

.

Search
logo klausa.co

Afiliasi :

PT Klausa Media Indonesia

copyrightâ“‘ | 2021 klausa.co