Samarinda, Klausa.co – Hingga pekan ketujuh kompetisi BRI Liga 1 2024/2025, persaingan di papan atas klasemen semakin panas. Beberapa tim hanya terpaut beberapa poin, memperlihatkan betapa ketatnya kompetisi musim ini.
Persebaya Surabaya masih kokoh di puncak klasemen dengan 17 poin dari lima kemenangan dan dua hasil imbang, tanpa pernah merasakan kekalahan. Posisi mereka terus dibayangi oleh Borneo FC Samarinda yang berada di peringkat kedua dengan selisih hanya dua poin. Skuad Pesut Etam ini telah mengantongi 15 poin dari empat kemenangan dan tiga hasil imbang, juga belum terkalahkan dalam tujuh pertandingan.
Bali United mengamankan posisi ketiga dengan 14 poin, hanya terpaut satu poin dari Borneo FC. Tim ini telah mencatatkan empat kemenangan, dua kali seri, dan satu kekalahan. Di belakang mereka, Persib Bandung menempati peringkat keempat dengan 13 poin dari tiga kemenangan dan empat hasil imbang, juga belum terkalahkan sejauh ini.
PSM Makassar mengunci posisi kelima dengan 12 poin, hasil dari tiga kemenangan, tiga seri, dan satu kekalahan. Persaingan di papan tengah juga tak kalah sengit. Persik Kediri dan Persita Tangerang menghuni posisi keenam dan ketujuh dengan sama-sama mengumpulkan 11 poin dari tiga kemenangan, dua kali imbang, dan dua kekalahan.
Sementara itu, Persija Jakarta, PSBS, Arema FC, dan Malut United bersaing ketat di posisi delapan hingga sebelas dengan masing-masing mengumpulkan sembilan poin dari tujuh pertandingan.
Pelatih Borneo FC Samarinda, Pieter Huistra, menilai ketatnya persaingan ini sebagai hal positif bagi kompetisi.
“Saya tidak keberatan. Persaingan yang ketat di Liga 1 justru bagus, terutama bagi tim-tim yang berada di posisi lima hingga enam besar. Mereka saling berjuang, dan itu memberi motivasi tambahan,” ujar Huistra.
Pelatih asal Belanda ini juga merasa puas dengan pencapaian timnya yang hanya terpaut dua poin dari Persebaya.
“Saya bangga dengan tim saya. Ini adalah kebanggaan tersendiri. Kami terus berusaha menjaga performa, meskipun kadang dalam pertandingan ada kesempatan, dan di pertandingan lainnya, tidak,” tuturnya.
Dengan persaingan yang semakin sengit, kompetisi BRI Liga 1 2024/2025 menjanjikan banyak kejutan di pekan-pekan berikutnya. (Wan/Fch/Klausa)
