Klausa.co

Pemkot Pastikan Relokasi Pedagang Subuh Tak Ganggu Usaha Lama

Nurrahmani, Kepala Disperindag Samarinda ( Foto : Din/Klausa )

Bagikan

Samarinda, Klausa.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda resmi mengusung Pasar Dayak Beluluq Lingau sebagai ikon baru perdagangan kota. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Samarinda, Nurrahmani, menegaskan bahwa pengembangan pasar tersebut bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pedagang maupun konsumen, sekaligus menghadirkan pusat niaga modern yang terintegrasi.

“Pasar ini bukan hanya tempat jual beli, tapi akan jadi wajah baru perdagangan Samarinda,” ujar Nurrahmani, Selasa (30/4/2025).

Menurutnya, para pedagang lama dari Pasar Subuh tetap difasilitasi. Bahkan, tanah pribadi masih diperbolehkan untuk berjualan asal mengantongi izin usaha resmi.

“Kami ingin pastikan usaha para pedagang tetap jalan dan tidak terputus akibat relokasi,” tegasnya.

Sebagai bentuk dukungan, Pemkot menyediakan kompensasi sebesar Rp500 ribu bagi pedagang yang bersedia pindah ke Pasar Dayak Beluluq Lingau. Selain itu, dua hari pertama operasional pasar akan disubsidi penuh, termasuk promosi intensif untuk menarik pembeli.

Baca Juga:  DKP3A Berupaya Kurangi Kesenjangan Gender di Kaltim dengan Peningkatan Partisipasi Caleg Perempuan

Pasar ini juga dipersiapkan dengan fasilitas memadai seperti aliran listrik dari genset, pipa air bersih, hingga akses jalan yang telah diperbaiki.

“Konsepnya kami adopsi dari keberhasilan Pasar Segiri, termasuk mengakomodasi komoditi nonhalal,” ungkapnya.

Nurrahmani juga memastikan penataan lapak sudah disesuaikan dengan jenis dagangan. Untuk saat ini, prioritas diberikan kepada pedagang lama. Pedagang kue dan bahan pokok sudah disiapkan tempat khusus untuk memudahkan adaptasi.

Ia juga menepis isu soal keterkaitan proyek ini dengan pengembangan Pasar Pagi.

“Jalan Yos Sudarso tidak akan dijadikan lokasi pasar baru, karena berbeda peruntukannya,” tegasnya.

Rencana pengembangan Pasar Dayak Beluluq Lingau ini sudah digodok sejak 2 Oktober 2023 dan ditargetkan menjadi pusat niaga yang inklusif dan berkembang.

Baca Juga:  Andi Harun Tegaskan Kepala Dinas Jaga dan Manfaatkan Aset Pemkot Samarinda untuk Tingkatkan PAD

“Kami ajak seluruh pedagang bergandengan tangan membangun pasar ini bersama. Semua sudah kami pertimbangkan, termasuk kebutuhan pedagang komoditi halal,” pungkasnya. (Din/Fch/Klausa)

Bagikan

.

.

Search
logo klausa.co

Afiliasi :

PT Klausa Media Indonesia

copyrightⓑ | 2021 klausa.co