Klausa.co

Menyambut IKN, Arang Jau Desak Pengembangan Wisata di Kutai Timur

Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim), Arang Jau (Foto: Istimewa)

Bagikan

Kutim, Klausa.co – Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim), Arang Jau, memandang bentang alam di Daerah Pemilihan IV (Dapil IV) bukan sekadar hutan, gunung, dan sungai yang membentang luas. Di balik keindahan itu, ia melihat potensi yang belum tergarap, peluang emas untuk menggerakkan roda ekonomi lokal melalui pariwisata.

Berbicara di ruangannya di DPRD Kutim pada Rabu (7/8/2024), Arang Jau berbagi pandangannya. Kutim, lanjut dia, kaya akan alam yang luar biasa.

“Tapi, banyak lokasi yang belum bisa kita akses dengan mudah. Jalan-jalan menuju ke sana masih dikuasai perusahaan dan belum terbuka untuk umum,” ungkapnya.

Namun, bagi Arang, hambatan ini bukanlah penghalang melainkan tantangan yang harus diatasi. Di tengah rencana besar pemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN) ke Kalimantan Timur (Kaltim), Arang melihat secercah harapan. Pemindahan ini, katanya, bisa menjadi katalisator bagi pembangunan infrastruktur yang selama ini diidam-idamkan oleh masyarakat Kutim.

Baca Juga:  Buruh Kutim Gelar Demo Tolak Kenaikan Pajak, DPRD Berjanji Cari Solusi

“Dengan pergeseran IKN ke Kaltim, saya optimis akan ada peningkatan perhatian dan investasi di infrastruktur, termasuk di sektor pariwisata,” ujarnya optimis.
“Ini kesempatan yang tidak boleh kita lewatkan,” tambahnya.

Namun, bukan hanya soal jalan dan akses yang menjadi perhatian Arang. Ia memahami bahwa pariwisata, jika dikelola dengan baik, bisa memberikan dampak langsung bagi masyarakat setempat.

“Pariwisata ini bukan hanya soal mendatangkan uang, tapi juga membuka peluang usaha bagi masyarakat lokal. Mereka bisa terlibat langsung dan merasakan hasilnya,” jelasnya.

Arang juga menekankan pentingnya dialog antara DPRD dan masyarakat dalam merencanakan dan mengalokasikan anggaran. Baginya, suara masyarakat adalah kompas yang harus diikuti oleh para pembuat kebijakan.

Baca Juga:  Konsep Smart City Harus Diselaraskan dengan Corak Perekonomian Kota Tepian

“Aspirasi masyarakat itu penting, itu yang harus menjadi pedoman kita dalam mengalokasikan anggaran,” tegasnya.

Tetapi, Arang tak hanya berhenti di pariwisata. Ia juga menyoroti sektor lain yang tak kalah penting, kesehatan dan pertanian. Bagi Arang, peningkatan fasilitas kesehatan dan dukungan terhadap petani adalah fondasi yang harus diperkuat jika Kutim ingin maju secara menyeluruh.

“Kita harus tetap fokus pada kesehatan dan pertanian. Semua sektor ini saling terkait dan sama pentingnya untuk kesejahteraan masyarakat,” kuncinya. (Nur/Mul/ADV/DPRD Kutim)

Bagikan

.

.

Search
logo klausa.co

Afiliasi :

PT Klausa Media Indonesia

copyrightâ“‘ | 2021 klausa.co