Solo, Klausa.co – Kekalahan pertama Borneo FC Samarinda di pekan kedelapan BRI Liga 1 2024/2025 menghadirkan kekecewaan, namun juga refleksi. Stefano Lilipaly, salah satu pilar utama Skuad Pesut Etam, tak tinggal diam. Usai laga kontra Persis Solo di Stadion Manahan, Surakarta, Sabtu (19/10/2024), Lilipaly dengan tenang mengevaluasi kekalahan 3-2 yang dialami timnya.
Pertandingan itu berjalan ketat. Borneo sempat unggul lewat gol cepat dari G. Furtado pada menit ke-15, disusul aksi Leo Gaucho yang memperlebar keunggulan menjadi 2-1 di menit ke-43. Namun, Persis Solo tak mau tinggal diam. Moussa Sidibe menyamakan kedudukan sementara di menit ke-34, sebelum Karim Rossi dan Arkhan Kaka mengunci kemenangan tuan rumah di babak kedua, dengan gol penentu dari Kaka di menit ke-90.
Lilipaly, yang selama ini dikenal tak hanya karena kemampuannya di lapangan, tapi juga ketenangannya, mengakui bahwa Borneo sebenarnya memegang kendali pertandingan.
“Buat saya, kita kontrol pertandingan malam ini. Tapi, mereka menang 3-2, mereka counter bagus sekali,” ucap pemain yang berposisi sebagai Left Wing Forward ini, tanpa rasa emosi yang berlebihan.
Unggul di babak pertama, Borneo seolah kehilangan momentum di babak kedua. Masuknya Arkhan Kaka, striker muda Persis Solo, mengubah arah pertandingan.
“Kami sempat unggul, tapi mereka berhasil membalikkan keadaan,” Lilipaly menambahkan, sembari menggarisbawahi pentingnya fokus di pertandingan-pertandingan ke depan.
“Kita harus lebih fokus,” lanjutnya.
Tak hanya soal pertandingan, Lilipaly juga tak lepas dari pertanyaan media terkait pemain Persis Solo yang juga membela Timnas Indonesia. Mengenai hal ini, ia memberikan pujian tulus kepada Ramadhan Sananta, striker muda yang semakin moncer di kancah sepak bola nasional.
“Sananta, menurut saya, adalah salah satu striker lokal terbaik di Indonesia. Masih muda, tapi kualitasnya luar biasa,” kata Lilipaly dengan nada penuh respek.
Namun, saat disinggung lebih jauh tentang kiprahnya di Timnas, pemain yang juga kapten Borneo FC ini menegaskan prioritasnya.
“Saya di sini tidak bisa bicara banyak soal timnas. Saya mau fokus untuk Borneo. Itu saja,” tutupnya. (Wan/Fch/Klausa)