Jakarta, Klausa.co – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno baru-baru ini mengumumkan bahwa upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN) akan dilaksanakan secara terbatas. Keputusan ini memprioritaskan masyarakat lokal Kalimantan Timur (Kaltim), khususnya di sekitar Balikpapan dan Samarinda. Namun, di balik keputusan ini, terdapat harapan dan tantangan yang dihadapi oleh warga lokal.
“Saya kembali tegaskan, upacara di IKN sangat-sangat terbatas dan diprioritaskan untuk masyarakat lokal di Kalimantan Timur,” ujar Pratikno dalam pernyataannya yang dikutip dari YouTube resmi Sekretariat Presiden, Jumat (2/8/2024).
Keputusan ini diambil mengingat kondisi pembangunan di IKN yang masih terus berlangsung dan infrastruktur yang masih terbatas. Bagi warga lokal, kesempatan untuk berpartisipasi dalam upacara kenegaraan ini adalah momen bersejarah yang penuh makna.
“Kami merasa bangga dan terhormat bisa menjadi bagian dari perayaan ini,” ujar Bagus, salah seorang warga Balikpapan.
Namun, mereka juga menyadari tantangan yang ada, terutama terkait dengan akses dan fasilitas yang masih dalam tahap pembangunan. Pratikno juga meminta maaf kepada masyarakat yang berminat mengikuti upacara 17 Agustus di IKN dari luar daerah.
“Dengan segala keterbatasan, kami mohon maaf sebesar-besarnya kepada Bapak dan Ibu yang berminat ke IKN. Harap menahan diri hingga tahun depan,” tuturnya.
Keputusan ini diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi masyarakat lokal untuk lebih mengenal dan merasakan langsung perkembangan IKN. Di sisi lain, pemerintah berkomitmen untuk terus mempercepat pembangunan infrastruktur agar IKN dapat siap menyambut lebih banyak peserta di tahun-tahun mendatang. (Nur/Mul/Klausa)
