Surakarta, Klausa.co – Kota Surakarta menjadi tuan rumah terakhir tur trofi Piala Dunia U-17 2023 yang berlangsung Minggu (5/11/2023). Ribuan warga antusias menyambut kedatangan trofi bergengsi itu dengan pawai meriah yang melintasi jalan-jalan kota. Kota Solo, julukan lain Surakarta, siap menunjukkan kesiapannya sebagai salah satu kota penyelenggara Piala Dunia U-17 2023 yang akan digelar 10 November sampai 2 Desember mendatang.
Tur trofi Piala Dunia U-17 2023 merupakan rangkaian promosi yang dilakukan oleh PSSI sebagai asosiasi sepak bola nasional yang bekerja sama dengan FIFA, badan sepak bola dunia. Tur trofi ini dimulai dari Jakarta pada 28 Oktober, kemudian berlanjut ke Bandung, Surabaya, dan berakhir di Surakarta. Keempat kota ini akan menjadi lokasi pertandingan Piala Dunia U-17 2023 yang diikuti oleh 24 negara.
Di Surakarta, tur trofi disambut dengan semarak oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka. Keduanya ikut serta dalam pawai Trophy Experience FIFA World Cup U-17 2023 yang diikuti oleh ribuan warga Surakarta. Pawai ini dimulai dari Stadion Sriwedari, tempat trofi disimpan sejak Sabtu (4/11/2023), menuju kawasan Pura Mangkunegaraan, tempat trofi dipamerkan kepada publik.
Pawai ini juga diwarnai dengan berbagai atraksi budaya dan seni khas Surakarta, seperti prajurit Pura Mangkunegaraan, penari Mangkunegaraan, drum band, dan bintang-bintang klub Persis Solo. Selain itu, ada juga bola raksasa yang diarak bersama trofi sebagai simbol sepak bola. Suasana pawai semakin meriah dengan teriakan-teriakan dukungan dari warga yang menyaksikan dari pinggir jalan.
Erick Thohir mengatakan bahwa pawai ini menunjukkan antusiasme dan kesiapan Kota Surakarta sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023. Ia berharap bahwa ajang ini akan berlangsung lancar dan sukses, serta menjadi sejarah bagi Indonesia sebagai negara pertama di Asia Tenggara yang menggelar Piala Dunia U-17.
“Jika saya lihat animo Kota Surakarta, serta kesiapan stadion, infrastruktur, pemerintah kota, dan warga di bawah arahan Wali Kota Mas Gibran, ajang Piala Dunia U-17 ini secara keseluruhan akan berlangsung lancar dan sukses. Ayo sambut pesta sepak bola dunia yang akan menjadi sejarah bagi Indonesia,” ujar Erick.
Sementara itu, Gibran Rakabuming Raka mengucapkan terima kasih kepada PSSI dan FIFA yang telah memberikan kepercayaan kepada Surakarta untuk menjadi salah satu kota penyelenggara Piala Dunia U-17 2023. Ia mengatakan bahwa Surakarta siap menampilkan pertandingan-pertandingan berkualitas dan menarik perhatian dunia.
“Saya mewakili warga Surakarta siap menyukseskan Piala Dunia U-17 2023, yang tak hanya babak penyisihan, tetapi juga hingga semifinal dan final yang akan berlangsung di Stadion Manahan. Kami tidak akan menyia-yiakan kepercayaan yang diberikan Pak Erick sebagai Ketum PSSI dan pemerintah pusat kepada Surakarta yang akan menjadi perhatian kancah sepak bola dunia,” ujar Gibran.
Surakarta atau Solo akan mementaskan persaingan penyisihan Grup B Piala Dunia U-17 2023 yang terdiri dari Spanyol, Kanada, Uzbekistan, dan Mali. Stadion Manahan, yang baru saja direnovasi dan memiliki kapasitas 35.000 penonton, juga menjadi arena laga 16 Besar, perempatfinal, semifinal, dan final. Tiket pertandingan sudah mulai dijual secara online dan offline sejak 1 November.
Piala Dunia U-17 2023 adalah ajang sepak bola bergengsi yang diikuti oleh pemain-pemain berusia di bawah 17 tahun dari seluruh dunia. Ajang ini pertama kali digelar pada 1985 dan telah melahirkan bintang-bintang sepak bola dunia seperti Neymar, Lionel Messi, Cesc Fabregas, dan Toni Kroos. Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 setelah menggantikan Peru yang mengundurkan diri. (Mar/Bob/Klausa)