Klausa.co

Gerindra Kaltim Berganti Pimpinan, Andi Harun: Para Kader Mesti Bantu Kepemimpinan Budisatrio

Mantan Ketua DPD Gerindra Kaltim, Andi Harun (Foto: Istimewa)

Bagikan

Samarinda, Klausa.co – Kabar pergantian Ketua DPD Partai Gerindra Kalimantan Timur (Kaltim) Andi Harun menjadi sorotan publik sehari terakhir. Posisi yang sebelumnya dipegang oleh Andi Harun kini diserahkan kepada G. Budisatrio Djiwandono, yang merupakan keponakan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Dalam penjelasannya, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra menerangkan perubahan struktur ini menjadi bagian penyegaran organisasi partai tersebut. Meski demikian, pergantian yang mengejutkan ini memicu berbagai spekulasi.

Pasalnya, selama tujuh tahun memimpin partai berlambang kepala garuda itu di Kaltim, Andi Harun mencetak kinerja yang signifikan. Lewat tangan dinginnya, Gerindra berhasil dalam hal perolehan kursi parlemen, kemenangan dalam pilkada, serta dukungan untuk Prabowo Subianto dalam Pilpres yang kini menjadi presiden terpilih. Semua indikator tadi menunjukkan hasil yang memuaskan.

Baca Juga:  Samri Shaputra: Dishub Harus Mengatasi Masalah Parkir Mal di Samarinda

Dalam sebuah wawancara di sela-sela kegiatan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda, pria yang akrab disapa AH itu menyatakan bahwa ia telah mengetahui dan menerima dengan ikhlas pergantian dirinya sebagai ketua partai.

“Saya tetap kader partai, yang mesti loyal dan bersikap ksatria menerima keputusan Ketua Umum/Ketua Dewan Pembina, bapak Prabowo Subianto. Dari dulu kami diajarkan oleh beliau berjiwa ksatria dan loyal melaksanakan komando kebijakan partai,” tegas Andi Harun pada Senin (15/7/2024).

Disinggung tentang kepemimpinan Budisatrio Djiwandono, AH yang kini menjabat sebagai Wali Kota Samarinda, optimis Gerindra di Kaltim akan membuka lembaran baru. Yang menurutnya bisa lebih sukses di masa depan.

Dalam kesempatan itu, mantan legislator Karang Paci (DPRD Kaltim) ini meminta pergantian dirinya jangan dijadikan sebuah polemik. Sebab dirinya telah menerima keputusan partai sebagai bagian dari kebijakan organisasi yang harus ditaati dan dihormati.

Baca Juga:  TPA Bukit Pinang Terbakar Akibat Gas Metana, Ini Penjelasan dan Solusi dari Wali Kota Samarinda

“Saya ini hanya perkakas kecil di partai, jadi tidak perlu spekulasi macam-macam atas kebijakan ini. Mas Budisatrio Djiwandono harus didukung dan bantu untuk membesarkan Partai Gerindra,” tegasnya.

AH memberi amanat kepada semua kader, untuk terus jaga kekompakan, bahu-membahu menyukseskan agenda-agenda partai. Apalagi kelak, Gerindra punya tugas yang lebih berat, yakni menyukseskan program-program Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto.

“Selama pikiran dan tenaga saya masih bisa bermanfaat untuk masyarakat dan kebaikan bersama, walau bukan lagi petinggi partai, Komitmen untuk memajukan Samarinda dan Kaltim tak sedikitpun berkurang,” kuncinya. (Nur/Mul/Klausa)

Bagikan

.

.

Search
logo klausa.co

Afiliasi :

PT Klausa Media Indonesia

copyrightâ“‘ | 2021 klausa.co