Kutim, Klausa.co – Sekretaris Dewan (Sekwan) Kutai Timur (Kutim), Juliansyah, hadir di hadapan para anggota DPRD Kutim dalam Rapat Paripurna ke-21 untuk memaparkan hasil gemilang kinerja selama Masa Persidangan Kedua Tahun Sidang 2023-2024. Dengan detail, Juliansyah membacakan laporan yang mencerminkan dedikasi dan kerja keras seluruh anggota DPRD Kutim beserta jajaran sekretariatnya.
Juliansyah membuka laporannya dengan menggarisbawahi dedikasi tinggi para anggota DPRD Kutim dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
“Berkat dukungan penuh dari sekretariat DPRD melalui berbagai divisi operasional, para anggota dewan telah menunjukkan komitmen yang luar biasa dalam melaksanakan amanah rakyat,” tegasnya.
Laporan Juliansyah mengungkap berbagai bukti nyata kinerja DPRD Kutim. Dalam hal pengelolaan administrasi, tercatat 42 surat masuk dan 58 surat keluar dari DPRD Kutim, serta 114 surat masuk dan 174 surat keluar dari bagian sekretariat. Kinerja ini menunjukkan kelancaran arus informasi dan komunikasi dalam mendukung tugas-tugas legislatif.
Sebagai wujud nyata fungsi pengawasan dan legislasi, Juliansyah memaparkan jumlah rapat yang telah dilaksanakan. Tercatat 6 rapat paripurna, 2 rapat pimpinan, 7 rapat badan musyawarah (Banmus), 2 rapat finalisasi, 16 rapat panitia khusus, 1 rapat komisi dan gabungan komisi, dan 3 kali dengar pendapat umum. Intensitas rapat yang tinggi ini mencerminkan keseriusan DPRD Kutim dalam menjalankan tugasnya.
Kerja para anggota dewan tidak berhenti di situ. Juliansyah juga menyampaikan capaian dalam menghasilkan produk hukum.
“DPRD Kutim telah menghasilkan 1 surat keputusan pimpinan, 4 surat keputusan dewan, dan 9 surat keputusan sekretariat,” terangnya.
Selain itu, terdapat pula rancangan peraturan daerah yang telah disahkan menjadi peraturan daerah, seperti Peraturan Daerah Kutim tentang penyediaan dan penyerahan saran dan prasarana dan utilitas umum di kawasan perumahan daerah.
Juliansyah tak lupa memaparkan realisasi anggaran DPRD Kutim tahun 2024. Dari pagu anggaran sebesar Rp199.554.354.328, realisasi anggaran mencapai Rp36.512.665.453, dengan progres 18,30 persen. Transparansi dan akuntabilitas keuangan menjadi prioritas utama bagi DPRD Kutim.
Menutup laporannya, Juliansyah menyampaikan rasa terima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk memaparkan kinerja DPRD Kutim.
“Terima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk menyampaikan laporan ini,” ucapnya. Ucapan terima kasih ini mencerminkan rasa hormat dan penghargaan Juliansyah kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam mendukung kinerja. (Nur/Mul/ADV/DPRD Kutim)