Samarinda, Klausa.co – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Timur optimis realisasi anggaran pada tahun 2022 ini bisa capai target hingga 100 persen. Saat ini, realisasi anggaran sudah sekitar 69 persen.
Hal itu diketahui usai Komisi II DPRD Kaltim melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama DPKH Provinsi membahas realisasi anggaran tahun 2021 dan pertengahan 2022, serta program kerja strategis tahun 2022.
Ditegaskan Ketua Komisi II DPRD Kaltim Nidya Listiyono, DPKH Kaltim benar-benar optimis capai target 100 persen pada akhir nanti. “Tidak ada masalah, mereka optimis dan disampaikan realisasi anggaran sudah sekitar 60-an persen,” ucapnya.
Legislatif sebagai lembaga pengawas kinerja pemerintah pun tegas akan terus melakukan monitoring terhadap program yang sudah dianggarkan. “Kita ini tinggal monitoring teman-teman dinas saja, karena yang lainnya itu kan mengacu pada RPJMD yang sudah dibuat,” paparnya.
Sementara itu, Plt DPKH Provinsi Kaltim Munawwar membeberkan bahwa realisasi anggaran disemua program kegiatan pada tahun 2021 rata-rata mencapai 83 persen. “Memang selisih Rp 11 miliar dari Rp 53 miliar karena ada beberapa permasalahan,” katanya.
“Saat itu, kita menerima DIPA bulan Maret, lalu ada refocusing dan juga karena PPKM pada saat itu. Beberapa kendala lainnya terkait pengadaan yang penawarannya hampir 25 persen,” sambungnya.
Sedangkan tahun 2022, pihaknya melaporkan realisasi hingga per 31 Juli 2022 sebesar 50 persen. “Tahun ini permasalahannya tidak begitu banyak, namun kita masih melakukan beberapa hal terhadap keberadaan penyakit PMK yang muncul sejak 5 Mei 2022,” jelasnya.
Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Kaltim itu optimis bahwa DPKH bisa mencapai realisasi sebesar 100 persen seperti tahun lalu. “Kita optimis walau ada selisih tahun lalu karena dari sisi pengadaan agak terlambat karena pengaruh PMK. Pelaksanaan mini ranch dan lainnya dalam on progres kegiatan per 31 Juli 2022,” tutupnya.
(APR/ADV/Diskominfo Kaltim)
IKUTI BERITA KLAUSA LAINNYA DI GOOGLE NEWS