Samarinda, Klausa.co – Kepergian Muhammad Fahmi, mantan Camat Samarinda Ulu dan anggota tim akselerasi pembangunan (TWAP), meninggalkan duka mendalam bagi banyak pihak. Fahmi, yang tutup usia di Rumah Sakit Samarinda Medika Citra (SMC) pada Selasa (6/8/2024), dikenang bukan hanya sebagai seorang pejabat, tetapi sebagai sosok yang telah menorehkan jejak tak terlupakan dalam pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Samarinda.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun, yang melayat ke kediaman Fahmi di Jalan Damanhuri 2, Perumahan Borneo Mukti 2, mengenang almarhum sebagai pribadi yang penuh dedikasi.
“Hari ini kita menghantarkan beliau ke pemakaman dan mengenang perjalanan hidupnya yang penuh dengan dedikasi untuk bangsa dan negara. Semoga segala kebaikan yang telah beliau lakukan menjadi kenangan sekaligus motivasi bagi kita semua bahwa hidup ini adalah kesempatan untuk memperbanyak kebajikan,” ujar Andi Harun.
Selama menjabat sebagai Camat Samarinda Ulu dari tahun 2017 hingga 2023, Fahmi dikenal sebagai pemimpin yang tak kenal lelah dalam memperbaiki dan memajukan wilayahnya. Dedikasinya terlihat dari berbagai inisiatif yang berhasil meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat.
Andi Harun menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas semua kerja keras dan pengabdian Fahmi.
“Atas nama Pemkot Samarinda dan seluruh masyarakat, kami mengucapkan terima kasih atas semua pengabdian beliau selama hidupnya sebagai aparatur negara yang mengabdi di Pemkot Samarinda,” ucapnya.
Perjalanan hidup Muhammad Fahmi menjadi contoh nyata dari komitmen dan pengabdian kepada masyarakat dan negara. Kiprahnya dalam berbagai posisi penting di pemerintahan kota menunjukkan betapa besar dedikasinya terhadap pembangunan dan kemajuan Samarinda.
“Meskipun beliau kini telah tiada, jasa dan karya almarhum akan selalu dikenang dan menjadi inspirasi bagi generasi penerus dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab,” pungkas Andi Harun. (Nur/Mul/Klausa)
