Klausa.co

Charta Politika Indonesia: Andi Harun Ungguli Isran Noor untuk Pilgub Kaltim

Grafik hasil survei pemilihan Gubernur Kaltim.

Bagikan

Klausa.co – Jelang pemilihan umum (Pemilu) serentak 2024 mendatang, kontestasi mulai menghangat. Tak terkecuali di Kalimantan Timur (Kaltim). Perusahaan konsultan politik Charta Politika Indonesia melaksanakan survei tentang preferensi sosial dan politik masyarakat Kalimantan Timur tahun 2022.

Meminjam hasil survei yang dilaksanakan Charta Politika Indonesia pada 28 September 2022 – 4 Oktober 2022 lalu, nama Wali Kota Samarinda Andi Harun mengungguli tingkat keterpilihan alias elektabilitas Gubernur Kaltim Isran Noor. Survei tersebut untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim.

Dalam rilis yang media ini terima pada Jumat, (21/10/2022) lalu, terdapat sembilan nama dalam survei elektabilitas Pilgub Kaltim. Responden mendapat pertanyaan sederhana. “Seandainya pemilihan Gubernur Kalimantan Timur dilaksanakan hari ini, siapakah yang akan bapak/ibu/saudara pilih dari nama-nama di bawah ini?”.

Baca Juga:  Dua Pekan Menuju Pilgub Kaltim, Isran-Hadi di Atas Angin

Nama Andi Harun menjadi pilihan tertinggi responden dengan 30,3 persen pada pertanyaan semi terbuka calon gubernur. Isran Noor berada di bawahnya dengan 18,9 persen. Sementara di peringkat ketiga ditempati Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi dengan 13,1 persen.

Setelah tiga nama tadi, diikuti Rizal Effendi (mantan walikota Balikpapan) dengan 7,8 persen, Rudi Mas’ud (Ketua DPRD Kaltim) 7,6 persen, Fahmi Fadli (Bupati Paser) 2,4 persen, Basri Rase (Walikota Bontang) 2,4 persen, Ardiansyah Sulaiman (Bupati Kutai Timur) 1,1 persen, dan Safaruddin (Anggota DPR RI) dengan raihan 0,9 persen.

Sebanyak 0,8 persen memilih lainnya dan 14,9 persen menjawab tidak tahu atau tidak memberikan jawaban sama sekali.

Baca Juga:  Proyek Prestisius Terowongan Gunung Manggah Diperkirakan Makan Waktu 20 Bulan

Survei dilakukan dengan metode wawancara tatap muka (face to face interview) dan metode sampling (multistage random sampling). Jumlah sampel 800 dengan margin of error 3,46 persen. Kriteria responden minimal 17 tahun atau sudah memenuhi syarat pemilih. Soal wilayah survei, meliputi seluruh kelurahan/desa di sepuluh kabupaten/kota di Bumi Etam.

Tak hanya elektabilitas para tokoh, hasil survei juga merilis kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin.
Hasilnya tergolong rendah, berada di bawah angka 60 persen. Kemudian kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah di Kalimantan Timur juga terbilang rendah, berada di bawah angka 60 persen.

Sementara, tingkat masyarakat Kaltim soal akan dilaksanakan Pemilu 2024 cukup tinggi. 60 persen responden menyatakan tahu pada 2024 mendatang akan dilaksanakan kenduri demokrasi. Bisa ditarik kesimpulan, sosialisasi terkait Pemilu 2024 mulai merata di sepuluh kabupaten/kota di Kaltim.

Baca Juga:  Tak Ada Penantang di Musda, Bahlil Sebut Rudy Mas’ud Calon Kuat Pilihan Kader

Sementara itu, untuk elektabilitas calon presiden (capres) pada 2024, survei Charta Politika Indonesia pada simulasi 10 nama yang yang disurvei, Ganjar Pranowo mendapat elektabilitas tertinggi dengan 26,6 persen. Unggul tipis dari Anies Baswedan 25,3 persen dan Prabowo Subianto 23,8 persen.

Sementara untuk simulasi elektabilitas calon wakil presiden, Sandiaga Uno mendapat responden tertinggi dengan 22,5 persen. Diikuti Agus Harimurti Yudhoyono dengan 15,9 persen. Dan di peringkat tiga ada Ridwan Kamil dengan 11,3 persen. (Mar/fch/klausa)

 

IKUTI BERITA KLAUSA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Bagikan

.

.

Search
logo klausa.co

Afiliasi :

PT Klausa Media Indonesia

copyrightⓑ | 2021 klausa.co