Samarinda, Klausa.co – Bakal calon Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Rudy Mas’ud, telah mengambil langkah besar dalam pencalonannya menuju Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim 2024. Sebagai salah satu persyaratan penting, ia menuntaskan proses pengunduran diri dari jabatannya sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI). Hal ini sejalan dengan ketentuan yang diatur dalam Pasal 32 Peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nomor 8 Tahun 2024, yang mewajibkan anggota legislatif yang maju dalam kontestasi Pilgub untuk melepaskan jabatan mereka.
“Proses pengunduran dari DPR RI memang suatu kewajiban. Kami harus mundur, dan sekarang semuanya sudah selesai, sudah berproses,” ujar Rudy dalam keterangannya pada Senin (16/9/2024).
Ia menegaskan bahwa seluruh prosedur telah berjalan lancar dan sesuai regulasi. Lebih lanjut, Rudy menjelaskan bahwa surat pengunduran diri dari partainya, Partai Golkar, telah disampaikan kepada KPU Kaltim.
“Surat pengunduran dari partai sudah diajukan ke KPU Kaltim. Kami sudah tanda tangan semuanya, prosesnya sudah rampung,” tambahnya.
Rudy juga memastikan, persiapan menuju verifikasi pencalonannya oleh KPU telah matang. Verifikasi tersebut dijadwalkan akan berlangsung pada 22-23 September mendatang.
“Semua dokumen telah kami persiapkan sebelum verifikasi KPU nanti. Proses penelitian data akan berlangsung pada 27 September, dan kami optimistis semuanya akan berjalan sesuai rencana,” paparnya.
Menyoal pengisian kursi kosong di DPR RI, Rudy menyebut bahwa mekanismenya akan mengikuti aturan partai.
“Penggantinya nanti sesuai dengan nomor urut. Saya tidak ingat pasti nomor urutnya, tapi jelas dari Partai Golkar, dan keputusan akhirnya akan diumumkan oleh KPU,” ungkapnya.
Dengan pengunduran dirinya yang telah resmi, Rudy Mas’ud kini memusatkan fokusnya pada langkah berikut, meraih kursi Gubernur Kaltim dalam Pemilihan Pilgub 2024. (Yah/Fch/Klausa)
