Klausa.co

Bawa 42 Ribu Dukungan, AYL dan AZA Resmi Terjun ke Pemilihan Bupati Kukar lewat Jalur Independen

Awang Yacoub Luthman (AYL) dan Akhmad Zais (AZA) (Foto: Istimewa)

Bagikan

Kukar, Klausa.co – Awang Yacoub Luthman (AYL) dan Akhmad Zais (AZA) secara resmi terjun ke panggung politik Kutai Kartanegara (Kukar). Mengenakan pakaian adat Kutai yang gagah, mereka berdua melangkah ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kukar, disambut dengan ritual Sumpah Tanah Kutai yang sarat makna pada Minggu (12/5/2024).

“Kami datang bukan sebagai individu, tetapi sebagai wakil aspirasi masyarakat Kukar,” ucap Awang Yacoub, sembari menatap tegas ke arah kerumunan yang hadir.

Dengan latar belakang aktif di kancah partai politik, AYL dan AZA memilih jalur independen untuk Pilkada 2024, sebuah langkah yang menandai kepercayaan dari warga Kukar.

“Perjalanan ini bukan tanpa rintangan, namun kami percaya ini adalah jalan yang harus kami tempuh,” tutur AYL, penuh keyakinan.

Baca Juga:  Semarak Hardiknas di Kota Raja, Senam Bersama Idaman dan Semangat Membangun Generasi Unggul

Mereka membawa 19 kotak berisi 42 ribu suara dukungan, melampaui batas minimal 40.730 yang ditetapkan oleh KPU Kukar.

“Sejatinya, dukungan kami lebih dari 50 ribu. Namun, karena waktu yang terbatas, malam ini kami serahkan 42 ribu,” jelas AYL, dengan nada optimis.

Dukungan yang diberikan mencakup 20 kecamatan di Kukar, mencerminkan solidaritas dan kepercayaan yang kuat dari masyarakat.

“Kami berharap ini memenuhi syarat minimal dan sebaran dukungan yang diharapkan oleh KPU,” imbuh AZA, dengan harapan tinggi.

Sementara itu, Ketua KPU Kukar, Rudi Gunawan, mengonfirmasi bahwa AYL dan AZA adalah kandidat tunggal yang menyerahkan syarat dukungan di detik-detik akhir pendaftaran.

“Pemeriksaan dan verifikasi dokumen akan kami lakukan dengan segera,” ucap Rudi, menegaskan komitmennya.

Baca Juga:  Gelar Sosbang Bagi Penyandang Disabilitas, Ely Berharap Hak Mereka Bisa Terpenuhi

Verifikasi administratif akan berlangsung hingga akhir Mei, diikuti verifikasi faktual dan rekapitulasi, menentukan kelayakan AYL dan AZA sebagai calon independen.

Jika terdapat kekurangan, mereka masih memiliki kesempatan melalui jalur partai politik, dengan pendaftaran bapaslon dibuka pada Agustus mendatang.

“Kami menyediakan dua jalur, independen dan partai politik,” terang Rudi, memberikan gambaran proses demokrasi yang berjalan.

KPU Kukar kini tengah memverifikasi syarat dukungan yang diserahkan. Setiap lembar dukungan adalah bukti partisipasi masyarakat dalam proses demokrasi yang berharga.

AYL dan AZA, dengan dukungan yang kuat, berjanji akan membawa perubahan signifikan untuk Kukar, memajukan pembangunan, kesejahteraan, dan kelestarian budaya lokal. Sebagai calon independen, mereka menunjukkan bahwa politik dapat dijalankan dengan cara yang berintegritas dan berakar pada kekuatan rakyat.

Baca Juga:  Andi Harun: Lawan Politik Uang, Pilih Pemimpin Berkualitas

“Setiap syarat yang diserahkan akan kami pastikan memenuhi standar yang telah ditetapkan,” tutup Rudi, dengan penuh tanggung jawab. (Nur/Mul/Klausa)

Bagikan

.

.

Search
logo klausa.co

Afiliasi :

PT Klausa Media Indonesia

copyrightⓑ | 2021 klausa.co