Klausa.co

Andi Harun Janji Lanjutkan Komunikasi dengan Warga Terkait Revitalisasi Pasar Pagi

Wali Kota Samarinda, Andi Harun (Foto: Istimewa)

Bagikan

Samarinda, Klausa.co – Wali Kota Samarinda Andi Harun mengaku akan terus berkomunikasi dengan pemilik ruko yang mengantongi Sertifikat Hak Milik (SHM) di Jalan Temenggung, Pasar Pagi. Hal ini dilakukan agar mereka bisa memahami tujuan revitalisasi pasar pagi yang sedang berlangsung.

Andi Harun mengatakan, kebijakan revitalisasi pasar pagi mungkin belum disosialisasikan dengan baik. Sehingga masih ada penolakan dari sebagian pemilik ruko. Ia berharap, setelah sosialisasi lebih intensif, warga bisa mendukung program pembangunan tersebut.

“Kita juga menyadari bahwa kurang tersosialisasi masih mendapatkan penolakan, semoga ke depan setelah tersosialisasi dengan baik, kita dapat melanjutkan revitalisasi,” kata Andi Harun saat ditemui pada (26/1/2024).

Menurut Andi Harun, revitalisasi pasar pagi bertujuan untuk memajukan perekonomian Samarinda. Ia mengatakan, pihaknya terus berkomitmen untuk mengembangkan kota ini dengan berbagai kegiatan pembangunan.

Baca Juga:  Menanti Kandidat Kedua, KPU Samarinda Perpanjang Batas Waktu Pendaftaran

“Bagi kami yang paling penting adalah bagaimana terus berkomitmen untuk memajukan Samarinda, mengambil peran kegiatan pembangunan dan perekonomian agar lebih baik,” ujarnya.

Saat ini, pihaknya sedang mempersiapkan dokumen untuk lelang manajemen konstruksi (MK). Lelang itu akan dilaksanakan pada pekan terakhir Januari 2024.

“Saat sudah mulai memasuki fase pertama terhadap pembangunan, pendaftaran di Sirup dan Isistansi, kemungkinan seminggu lagi akan dilakukan pelelangan, kami telah memberikan arahan pada PUPR agar bisa paling lambat bulan Februari pembangunan fisik pasar pagi sudah di mulai,” jelasnya.

Ia berharap, dalam waktu delapan sampai sembilan bulan, pekerjaan revitalisasi pasar pagi bisa selesai. Ia juga berencana untuk meresmikan pasar pagi yang baru pada bulan November 2024.

Baca Juga:  Wali Kota Andi Harun Peringatkan Jajarannya Untuk Hindari Praktik Suap dan Gratifikasi

“Sehingga mudahan selama 8 sampai 9 bulan pekerjaan kita sudah selesaikan, semoga November bisa kita fungsikan dan diresmikan,” pungkasnya. (Yah/Fch/Klausa)

Bagikan

.

.

Search
logo klausa.co

Afiliasi :

PT Klausa Media Indonesia

copyrightⓑ | 2021 klausa.co