Klausa.co

Warga Jalan Kakap Akhirnya Setuju Pembangunan Terowongan Samarinda

Proses pengerjaan terowongan gunung manggah (Foto: Istimewa)

Bagikan

Samarinda, Klausa.co – 14 Warga di segmen Jalan Kakap yang awalnya menolak ganti rugi pembangunan terowongan Samarinda kini mendukung proyek tersebut. Hal ini setelah Wali Kota Samarinda Andi Harun bertemu dengan mereka di Balai Kota pada Kamis (18/1/2024) malam.

Pertemuan itu juga membantah isu penolakan warga terhadap terowongan yang menghubungkan Jalan Sultan Alimuddin dan Jalan Kakap. Menurutnya, warga yang sebelumnya diisukan menolak ternyata tak seheboh yang dibayangkan.

“Setelah pertemuan kemarin, mereka akan membongkar bangunan mereka sepuluh hari ke depan,” kata Andi Harun pada Jumat (19/1/2024).

Ia juga menyinggung permasalahan antara Pemprov Kaltim dan Pemkot Samarinda terkait penggunaan aset milik Pemprov di Jalan Kakap. Ia menyebut bahwa isu penolakan itu mungkin ada yang menggorengnya secara politis.

Baca Juga:  Andi Harun: IPM Tidak Cukup Ukur Kualitas SDM

Sebelumnya, Andi Harun bersama Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik sudah meninjau lokasi proyek untuk melihat proses pembangunannya. Dalam tinjauan tersebut Akmal mengatakan, pembangunan terowongan Samarinda merupakan solusi untuk mengatasi kemacetan yang sudah lama terjadi di Jalan Otto Iskandardinata (Otista).

“Terowongan Samarinda ini adalah program strategis yang harus didukung oleh semua pihak. Ini adalah solusi untuk mengurai kemacetan di Samarinda, khususnya di Jalan Otista yang selalu macet. Ini juga akan meningkatkan mobilitas dan aksesibilitas masyarakat Samarinda,” kata Akmal.

Menurut Akmal Malik, permasalahan Samarinda adalah permasalahan Kaltim yang harus diselesaikan secara bersama-sama. Ia menegaskan bahwa tidak ada perbedaan antara Samarinda dan Kaltim, karena masyarakat Samarinda juga merupakan bagian dari masyarakat Kaltim.

Baca Juga:  Peredaran Miras di Samarinda Marak, DPRD Nilai Penerapan Perda Tumpul

Andi Harun berharap bahwa terowongan Samarinda bisa segera rampung. “Semoga sebelum November 2024 bisa selesai dan kita bisa meresmikannya,” tutupnya. (Yah/Fch/Klausa)

Bagikan

.

.

Search
logo klausa.co

Afiliasi :

PT Klausa Media Indonesia

copyrightâ“‘ | 2021 klausa.co