Klausa.co

Swipe untuk membaca artikel

Search

Transformasi Urban, ART Bawa Angin Segar bagi Transportasi Samarinda

Wali Kota Samarinda, Andi Harun (Foto: Yah/Klausa)

Bagikan

Samarinda, Klausa.co – Presiden Joko Widodo membuka Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Rakernas Apeksi) pada (4/6/2024) di Balikpapan dengan pengenalan Autonomous Rapid Transit (ART). Sebuah terobosan yang diharapkan akan mengubah wajah transportasi perkotaan, ART tampil sebagai jawaban atas kebutuhan efisiensi ekonomi yang mendesak, menawarkan alternatif yang lebih terjangkau dibandingkan dengan proyek transportasi massal yang mahal seperti MRT dan LRT.

Presiden menguraikan keunggulan ekonomi dari ART. Dia menuturkan, jika melihat biaya pembangunan MRT Jakarta yang awalnya hanya Rp 1,1 triliun per kilometer, kini telah meningkat tajam menjadi Rp 2,3 triliun per kilometer.

“ART hadir sebagai solusi hemat biaya yang signifikan untuk infrastruktur transportasi perkotaan kita,” jelasnya.

Baca Juga:  Andi Harun Apresiasi Kontribusi Positif Media Massa dalam Pembangunan dan Program Pemerintah Kota

Menanggapi hal ini, Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menyampaikan dukungan terhadap inisiatif ART. Menurut mantan legislator Karang Paci itu, ART merupakan langkah cerdas dan pragmatis.

Advertisements

“Terutama bila kita mempertimbangkan biaya pembangunan sistem transportasi berbasis rel yang tidak sedikit,” kata Andi Harun, menunjukkan perspektif yang tajam pada Kamis (6/6/2024).

Lebih lanjut, dia menegaskan rencana konkret pemerintah kota untuk membawa diskusi ke meja Kementerian Perhubungan, dengan tujuan tidak lain adalah mewujudkan ART di Samarinda.

“Kami tengah menyusun blueprint transportasi publik kami, dan ART berpotensi menjadi kunci dalam mengatasi polusi dan mengurangi ketergantungan kita pada kendaraan pribadi,” imbuhnya, menambahkan dimensi strategis pada dialog.

Baca Juga:  Tiba di Titik Nol Kilometer IKN, Presiden Satukan Tanah dan Air Nusantara

Keyakinan Andi Harun terhadap dampak positif ART bagi Samarinda sangat tinggu. Pria yang akrab disapa AH itu percaya bahwa implementasi ART akan berkontribusi signifikan dalam mengurangi polusi dan kemacetan, sekaligus menjadi bukti komitmen kota terhadap isu perubahan iklim.

Advertisements

“Kota-kota yang berhasil mengembangkan sistem transportasi publik yang efisien akan menjadi pelopor dalam peningkatan kualitas layanan transportasi,” pungkasnya. (Yah/Fch/Klausa)

Bagikan

prolog dan benuanta

Search
logo klausa.co

Afiliasi :

PT Klausa Media Indonesia

copyrightⓑ | 2021 klausa.co