Klausa.co

Tiket Pesawat Terbatas, Borneo FC Terjebak di Bali, Fokus Bangkit untuk Hadapi PSS Sleman

para pemain borneo FC.(ist)

Bagikan

Bali, Klausa.co – Borneo FC Samarinda terpaksa memperpanjang masa tinggal mereka di Bali akibat keterbatasan tiket penerbangan menuju Balikpapan. Tim yang dijuluki Pesut Etam ini tidak bisa langsung pulang usai laga kontra Bali United dan harus bertahan di Pulau Dewata hingga 31 Januari mendatang.

Manajer tim, Farid, mengonfirmasi bahwa seluruh penerbangan menuju Balikpapan dalam kondisi penuh, memaksa tim mengubah rencana perjalanan mereka.

“Kami harus bertahan lebih lama di Bali karena terkendala tiket pesawat. Semua penerbangan ke Balikpapan penuh, jadi keputusannya kita tetap di sini sampai tanggal 31,” jelas Farid.

Meski terjebak, tim memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk mempersiapkan laga selanjutnya melawan PSS Sleman pada 2 Februari di Stadion Batakan.

Baca Juga:  Pesut Etam Siap Hadapi Singo Edan di Final Piala Presiden 2024, Pieter Huistra Tegaskan Persiapan Maksimal

“Rencananya, kita akan bertolak ke Balikpapan pada 31 Januari dan langsung bersiap menghadapi PSS Sleman,” tambahnya.

Farid menegaskan, meski tertahan di Bali, semangat juang tim tetap tinggi. Ia mengapresiasi perjuangan pemain yang tetap menunjukkan performa solid meski harus bermain dengan sepuluh pemain melawan Bali United.

“Kami apresiasi perjuangan pemain di Bali. Sekarang fokus kami adalah bangkit dan meraih tiga poin di Batakan. Mohon doa serta dukungan penuh dari suporter,” tegasnya.

Dengan kondisi tim yang tetap siap tempur, Borneo FC bertekad untuk bangkit dari kekalahan dan meraih kemenangan penting di hadapan suporter setia mereka di Stadion Batakan. Tantangan melawan PSS Sleman akan menjadi ujian nyata bagi karakter dan mental tim asuhan Joaquin Gomez ini. (Wan/Fch/Klausa)

Baca Juga:  Perbasi Kaltim Gelar Penganugerahan Juara KBL, Siapkan Bibit Pebasket Masa Depan

Bagikan

.

.

Search
logo klausa.co

Afiliasi :

PT Klausa Media Indonesia

copyrightâ“‘ | 2021 klausa.co