Samarinda, Klausa.co – Akhir pekan di Teras Samarinda kembali menjadi magnet bagi warga Kota Tepian. Sabtu sore (21/9/2024), tempat ini berubah menjadi panggung gerakan anak muda. Tim Plat KT, sebuah inisiatif yang menaungi berbagai komunitas di Samarinda, menggelar acara yang memadukan energi dan visi anak muda.
Di tengah keramaian sore itu, satu sosok menarik perhatian publik—Isran Noor, bakal calon Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim). Isran sampai di Teras sekitar pukul 17.00 Wita. Sepanjang ia berjalan, ratusan pengunjung meminta swafoto.
Enny, seorang pengunjung yang turut mengajak cucunya tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk berfoto dengan gubernur Kaltim periode lalu itu. Cucu warga Jalan Pangeran Suriansyah itu menarik perhatian Isran.
“Lucu sih, lihat Pak Isran minta berfoto dengan cucu saya,” terangnya.
Dengan kacamata hitam yang khas, langkah Isran terhenti di atas tangga dekat panggung utama. Ia berdiri, mendengarkan orasi yang bergema dari suara muda yang bersemangat. Kelompok itu pun kemudian memberi kesempatan Isran untuk naik panggung dan berbicara kepada sekitar 500 pengunjung. Di atas panggung, Isran hanya menyampaikan apresiasinya kepada Wali Kota Samarinda, Andi Harun.
“Tempatnya (Teras Samarinda) bagus sekali. Siapa wali kotanya?”
Sayid Ferhat Hasyim, salah satu penggerak Tim Plat KT, menjelaskan bahwa gerakan ini lahir dari keresahan yang mendalam.
“Selama ini, anak muda hanya dianggap sebagai pelapis, pemanis dalam berbagai bidang,” katanya.
Nama Plat KT sendiri, jelas Ferhat, merujuk pada identitas lokal, simbol kebanggaan Kalimantan Timur. Dua suku kata ini ringan, familiar, dan punya makna besar.
“Kami ingin menjadikannya platform kolaborasi untuk kemajuan Kaltim,” terangnya.
Sore itu, Teras Samarinda dipenuhi oleh berbagai anak muda dari beragam latar belakang. Dari atlet cricket yang baru saja berlaga di PON Aceh-Sumut, influencer hingga Putri Hijab dan para duta lain. Semua berkumpul dalam satu visi.
“Mereka sebelumnya tidak saling kenal, tetapi Plat KT menyatukan perbedaan latar belakang ini,” ujar Ferhat.
“Di sini, mereka bisa bertukar semangat, ide, dan gagasan,” tambahnya.
Kehadiran Isran di tengah-tengah acara juga mendapat sambutan hangat. Ferhat menuturkan bahwa dukungan dari siapa pun, termasuk generasi tua, sangat berharga.
“Kami punya energi dan ilmu, tapi mereka punya pengalaman. Ini kombinasi yang bisa menghasilkan dampak besar,” tambahnya.
Isran sendiri mengaku terkesan dengan acara yang digagas oleh Tim Plat KT.
“Awalnya, saya hanya ingin berjalan sore dan melihat hasil kerja Wali Kota Samarinda di Teras Samarinda,” ujar Isran saat diwawancara.
Namun, kehadirannya di acara itu membuatnya lebih dari sekadar penonton.
“Teras Samarendah ini penting untuk warga. Tempat seperti ini dibutuhkan,” puji Isran.
Ketika ditanya tentang pandangannya terhadap gerakan anak muda, Isran menyampaikan dukungannya.
“Bagus, siapa komandannya?” tanya dia, seraya mengakui potensi besar yang dimiliki generasi muda. “It’s very good, bagus.”
Terkait program untuk anak muda, Isran mengungkapkan bahwa pendidikan tetap menjadi fondasi utama.
“Mempermudah akses pendidikan agar mereka bisa berkembang, tentu menjadi poin utama” jelasnya.
Mengenai peran anak muda di industri, Isran menambahkan bahwa yang dibutuhkan dari generasi tua hanyalah sedikit polesan.
“Ilmu dan konsep sudah ada di otak mereka. Tinggal poles sedikit, menyala dia,” pungkasnya. (Nur/Mul/Klausa)
