Samarinda, Klausa.co – Pembenahan yang dilakukan pemerintah terhadap Ibu Kota Kalimantan Timur (Kaltim) harus ditanggapi dengan serius. Terutama, saat Wali Kota Samarinda Andi Harun bertekat menanggulangi banjir di Kota Tepian.
Salah satu pembenahan yang diusulkan Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda Angkasa Jaya, terkait pembangunan ataupun perbaikan infrastruktur drainase. Menurutnya, pembenahan drainase dan normalisasi sungai akan berdampak pada pengurangan banjir di Samarinda.
“Kalau masalah banjir di Samarinda, saya ngomongnya selalu soal pembenahan drainase, sungai dan parit,” ungkapnya beberapa waktu lalu.
Sejak dilantik sebagai Anggota DPRD Kota Samarinda periode 2019-2024, Angkasa Jaya menekankan, dirinya tidak pernah mengubah cara pandangnya terhadap penanganan banjir di Samarinda.
“Saya tidak pernah mengubah cara pandang ini sejak dilantik. Pembenahan drainase dan normalisasi sungai itu adalah cara untuk menangani banjir,” terangnya, di Kantor DPRD Kota Samarinda Jalan Basuki Rahmat, Kota Samarinda.
Menurutnya, semenisasi jalan bukan salah satu pengentasan banjir. Sebab, air butuh tempat mengalir. Artinya, yang harus dibenahi adalah saluran airnya. Bahkan, Angkasa Jaya mengaku akan menolak secara tegas ketika ada warga di daerah pemilihannya yang memberikan aspirasinya atau meminta semenisasi jalan.
“Saya justru tak fokus semenisasi jalan. Justru kalau ada aspirasi masuk ke saya, ‘pak ini mau disemen, pasti saya tolak’. Saya katakan, lebih baik kita bangun dan perbaiki drainase,” katanya.
“Jadi saya masih berkomitmen bagaimana kita memperbaiki saluran air, drainase dan paret-paret yang masih baru. Saya juga terus menggaungkan supaya sungai atau kanal-kanal ini segera dinormalisasi,” sambung politikus PDI Perjuangan tersebut. (Apr/Fch/Adv/DPRD Samarinda)

















