Balikpapan, Klausa.co – Rakerda III DPD PDI Perjuangan Kaltim berakhir pada Minggu (20/8/2023) di Hotel Grand Tjokro, Balikpapan. Acara ini menghasilkan berbagai rekomendasi untuk memenangkan Pemilu 2024.
Ketua DPD PDI Perjuangan Safaruddin mengatakan, rakerda ini membahas strategi untuk pileg dan pilpres. Salah satu strateginya adalah para caleg harus menemui masyarakat secara langsung.
“Suara ada di sana. Jangan terlalu bergantung dengan tim sukses,” tegasnya.
Selain itu, DPP PDI Perjuangan juga telah membuat sebuah aplikasi berbasis AI. Aplikasi ini akan memudahkan menghitung kinerja dan potensi suara para caleg.
“Aplikasi ini bisa menghitung berapa rumah yang didatangi, berapa bendera yang dipasang, bahkan kalkulasi suara di setiap daerah. Semua bisa dipantau di situ,” jelas Safaruddin.
Ia juga menyebut, faktor elektoral calon presiden Ganjar Pranowo akan berpengaruh terhadap caleg PDI Perjuangan. Oleh karena itu, ia berharap para pendukung Ganjar Pranowo juga akan memilih caleg dari partai berlambang banteng moncong putih itu.
“Makanya para caleg harus ke bawah, menemui pemilih,” ujarnya.
Terkait pilkada, Safaruddin masih enggan berkomentar. Ia menyatakan saat ini fokus pada pileg dan pilpres. Ia juga mengatakan bahwa kader PDI Perjuangan tidak boleh berkomentar terkait pilkada sesuai arahan dari Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani. (Fch2/Klausa)
