Samarinda, Klausa.co – Terjadi keributan antar sesama sopir Bandara Koperasi Gabungan Transportasi (Kogatrans) Kalimantan Timur di kawasan Jalan Senyiur, Perumahan Karpotek, Kelurahan Karang Asam Ulu Kecamatan Sungai Kunjang pada hari Selasa (4/10/2022) Pukul 16.45 Wita. Dari informasi yang berhasil dihimpun, akibat pertikaian tersebut salah seorang sopir yang diketahui juga menjabat sebagai Ketua Kogatrans berinisial Ky (53) meregang nyawa setelah mendapat luka di bagian kepala belakang sebelah kanan.
Sekjen Kogatrans Kaltim bernama Husain yang menjadi saksi mata kejadian itu menceritakan, sebelum kejadian pelaku berinisial PD (52) dan korban duduk santai satu meja di sebuah warung. Kemudian, lanjut pria 32 tahun itu, keduanya terlihat terlibat cekcok kemudian berlanjut ke saling adu jotos.
“Mungkin ada salah paham di lapangan. Karena kami sama-sama teman satu kumpulan semua, sesama sopir bandara semua,” ujar Husain saat dikonfirmasi.
Sementara itu, Kapolsek Sungai Kunjang, Kompol Made Anwara melalui Kanit Reskrim, Ipda Rony Wibowo membenarkan adanya peristiwa keributan yang terjadi antara sesama sopir tersebut. Dijelaskan Kapolsek, saat ini pelaku Pd telah berhasil diamankan bersama tiga orang saksi yang saat itu berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna mendalami kasus tersebut.
“Permasalahan belum diketahui, kami masih melakukan pendalaman. Sebanyak tiga orang saksi sudah kita dalami dan satu orang saksi lainnya masih dalam perjalanan ke Polsek Sungai Kunjang,” jelas Ipda Rony Wibowo.
“Kami belum mengetahui luka robek korban disebabkan oleh benda berupa apa. Namun nanti akan dipastikan oleh hasil Autopsi,” lanjut Ipda Rony Wibowo.
Selain itu, di TKP pertikaian tersebut Polisi berhasil mengamankan beberapa barang bukti berupa senjata tajam jenis pisau lipat, kartu identitas korban, telepon genggam korban, serta kunci mobil milik korban. Diketahui pula, saat ini korban Ky tengah berada di Rumah Sakit Hermina dan akan dibawa ke Rumah Sakit AW Sjahranie guna dilakukan Autopsi. (Bek/Fch/Klausa)
IKUTI BERITA KLAUSA LAINNYA DI GOOGLE NEWS