Tenggarong, Klausa.co – Taman Kota Raja, Tenggarong, dipenuhi oleh masyarakat yang ingin merasakan keseruan di Kekraf Fest 2023, Jumat (24/11/2023). Acara ini bukan hanya menampilkan parade musik dan seni tradisional, tapi juga pelantikan pengurus Komite Ekonomi Kreatif (Kekraf) di tiga kecamatan.
Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menghadirkan musisi nasional dan lokal, serta pentas seni yang keren. Ada Mr Jono & Joni, Tazya Melodia, Quadra, Prodeo, Pehol Bar, Bidara dan Sanggar Tari Bebaya yang tampil menghibur masyarakat. Perwakilan dari Kecamatan Anggana, Samboja Barat dan Muara Kaman juga ikut berpartisipasi.
Salah satu pengunjung, M Akbar (28), mengaku senang karena ada hiburan di Kukar. Dia bilang, acara seperti ini bisa jadi alternatif hiburan bagi masyarakat.
“Kami bersyukur sekarang hampir setiap pekan ada hiburan, lumayan untuk refreshing setelah sepekan bekerja,” katanya.
Intan (23), pengunjung lainnya, juga setuju dengan M Akbar. Dia bilang, saat akhir pekan tak perlu ke Samarinda lagi untuk mencari hiburan.
“Biasanya sama teman-teman kalau akhir pekan ke Samarinda, pergi ke mal untuk jalan-jalan saja atau nonton. Tapi, kalau ada event di Tenggarong, kami di sini aja,” ujarnya.
Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin, mengapresiasi antusiasme masyarakat yang hadir di Kekraf Fest 2023. Dia bilang, acara ini sebenarnya untuk pelantikan Kekraf di tiga kecamatan, tapi masyarakat tetap antusias untuk hadir.
“Allhamdullilah antusiasme masyarakat cukup tinggi malam ini,” ungkapnya di atas panggung.
Rendi juga mengingatkan pengurus Kekraf yang baru dilantik segera menyusun program. Dia bilang, di Samboja Barat akan ada event festival dalam waktu dekat.
“Jadi, teman-teman yang sudah dilantik mesti mempersiapkan diri menghadapi event-event besar, termasuk pengembangan sektor ekonomi kreatif di masing-masing kecamatan,” tuturnya.
Rendi menambahkan, Kekraf tidak hanya mengurus event saja, tapi juga banyak hal lain yang berkaitan dengan ekonomi kreatif. Dia bilang, Kekraf harus jeli melihat potensi di kecamatan masing-masing, dan menyampaikannya kepada pemerintah untuk dikembangkan.
“Kekraf tidak hanya mengurus event saja, banyak hal yang bisa dilakukan, baik UMKM hingga seni budaya. Kekraf harus jeli melihat potensi di kecamatan masing-masing, dan itu harus disampaikan kepada kami untuk dikembangkan, Pemkab Kukar siap memfasilitasi,” jelasnya. (Mar/Mul/Klausa)
