Klausa.co

Samarinda Bakal Lepas Ketergantungan dengan Tambang, akan Jadi Kota Dagang dan Industri

Wali Kota Samarinda, Andi Harun (Foto: Klausa)

Bagikan

Samarinda, Klausa.co – Samarinda direncanakan lepas dari sektor pertambangan. Wali Kota Samarinda mencetuskan, ingin mengubah Kota Tepian sebagai kota pusat jasa, perdagangan dan industri.

“Hal tersebut akan dimulai pada 2026 mendatang. Sekarang masih ada beberapa Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang diberikan oleh pusat,” ungkapnya saat dikonfirmasi awak media usai kegiatan peresmian Pasar Rakyat Beluluq Lingau, Rabu (8/2/2023).

Alasan dirinya merencanakan Samarinda bebas dari pertambangan, lantaran banyak dampak negatif tambang yang harus dirasakan masyarakat. Selain itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda akan meningkatkan luas ruang terbuka hijau (RTH) hingga 20 persen.

Rencana itu ditegaskan dan dibuktikan dengan penyegelan Lapangan Voorvo dan pengembang perumahan di Jalan MT Hariono.

Baca Juga:  Peringatan Harkitnas di Kukar: Sunggono Serukan Kebangkitan Bangsa Hadapi Tantangan Zaman

“Ini juga untuk masa depan anak-cucu kita,” ungkapnya.

Pemkot Samarinda juga akan berfokus pada pengembangan infrastruktur ekonomi masyarakat seperti halnya revitalisasi pasar, kawasan Citra Niaga, Teras Samarinda dan intervensi banjir. Rencana ini disebutnya, terkait dengan masterplan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan konsep modern dengan energi terbarukan.

“Dalam masterplan IKN, Samarinda akan menjadi lokasi pengembangan energi terbarukan, semua untuk generasi mendatang, ” pungkas Andi Harun. (Mar/Fch/Klausa)

Bagikan

.

.

Search
logo klausa.co

Afiliasi :

PT Klausa Media Indonesia

copyrightâ“‘ | 2021 klausa.co