Samarinda, Klausa.co – Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Rendi Solihin, akhirnya angkat bicara soal keputusannya menggandeng Aulia Rahman Basri sebagai calon Bupati dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kukar 2024. Menurut Rendi, pilihan ini bukan keputusan dadakan, melainkan hasil dari hubungan yang sudah terjalin sejak lama.
Rendi mengungkap bahwa dirinya lebih dulu mengenal Aulia ketimbang Edi Damansyah—bupati sebelumnya. Bahkan, ia menyebut Aulia punya peran penting dalam mempertemukannya dengan Edi saat Pilkada 2019 lalu.
“Mungkin bisa dibilang saya lebih dulu kenal dengan Dokter Aulia dibanding Pak Edi Damansyah. Bahkan waktu tahun 2019, yang ‘nyomblangin’ saya dengan Pak Edi itu termasuk dokter Aulia,” ujar Rendi kepada wartawan usai pelantikan di Gedung Odah Etam, Kompleks Kantor Gubernur Kaltim, Senin (23/6/2025).
Rendi juga mengungkap bahwa nama Aulia langsung muncul di benaknya ketika Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kukar. Ia merasa tak perlu berpikir lama untuk menentukan siapa sosok yang tepat mendampinginya.
“Ketika pembacaan Mahkamah Konstitusi kemarin, satu nama pertama yang ada di kepala saya ketika ditanya siapa pendamping yang cocok untuk Bro Rendi di PSU yang akan datang, saya langsung ngomong dokter Aulia. Langsung ya? Dan Tuhan langsung menjawab seketika,” katanya.
Menurutnya, pencalonan Aulia oleh PDI Perjuangan juga sudah sesuai jalur. Selain dikenal sebagai kader partai berlambang banteng itu, Aulia juga memiliki hubungan dekat dengan Edi Damansyah dan Rendi sendiri.
“Hubungan kami secara emosional sudah jauh lebih dekat dibanding yang diketahui teman-teman semua,” ujar Rendi.
Ia menegaskan, faktor kedekatan dan kecocokan menjadi bekal kuat dalam membangun Kukar ke depan. Ia optimistis duetnya bersama Aulia akan membawa energi baru ke pemerintahan daerah.
“Chemistry itu kami bisa menjamin bahwa ini adalah nuansa baru untuk Kutai Kartanegara. Dipimpin oleh dua pemimpin muda yang insya Allah punya satu pemikiran, satu misi, satu visi, yaitu pengen memajukan Kutai Kartanegara dengan style-style anak muda. Ditunggu saja,” tutup Rendi. (Yah/Fch/Klausa)
