Samarinda, Klausa.co – Kota Samarinda yang berusia 356 tahun tidak hanya berumur tua, tetapi juga makin maju. Itulah pesan yang disampaikan oleh DPRD Samarinda dan Wali Kota Andi Harun dalam Rapat Paripurna yang digelar untuk memperingati Hari Jadi Kota Samarinda di gedung DPRD Samarinda, Rabu (22/1/2024).
Rapat yang dipimpin oleh Ketua DPRD Samarinda, Sugiyono, dihadiri oleh unsur pimpinan dewan, Wali Kota Andi Harun, Sekretaris Daerah, Kepala Dinas, dan para camat. Rapat ini menjadi ajang evaluasi dan apresiasi atas kinerja pemerintah kota dalam melaksanakan pembangunan di Samarinda.
Sugiyono mengatakan, DPRD Samarinda memberikan penghargaan dan penghormatan yang tulus kepada para pejuang, pemimpin, dan veteran yang telah berjuang dan mengabdi untuk membangun Kota Samarinda. Ia juga mengajak semua pihak untuk merenungkan perjalanan pembangunan Kota Samarinda, mencermati keberhasilan dan tantangan yang dihadapi.
“Kami berharap, kinerja perbaikan dalam penyelenggaraan pelaksanaan pembangunan di Samarinda agar semakin maju, sesuai dengan slogan Hari Jadi Kota Samarinda, yaitu Bergerak Bersama, Samarinda Makin Maju,” ujar Sugiyono.
Sementara itu, Andi Harun dalam sambutannya, menyampaikan sepuluh program prioritas pembangunan yang menjadi komitmen Pemerintah Kota Samarinda. Program-program tersebut di antaranya, Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (Probebaya), Program Penciptaan 10.000 Wirausaha Baru, Program Badan Usaha Milik RT, dan Program Pengembangan Ruang Terbuka Hijau.
“Program-program ini diarahkan untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang berpihak pada masyarakat, lingkungan, dan ekonomi. Probebaya, misalnya, dengan anggaran Rp 200 miliar, berhasil memberikan dampak positif seperti pertumbuhan wirausaha baru dan peningkatan lingkungan yang aman. Kami juga mendapat rekomendasi dari Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI untuk meningkatkan infrastruktur di Samarinda,” papar Andi Harun.
Andi Harun juga menekankan bahwa pemerintah kota terus memberikan dukungan untuk sektor pendidikan, dengan mengalokasikan lebih dari 20 persen dari total anggaran APBD untuk sektor tersebut. Ia berharap, dengan pendidikan yang berkualitas, Samarinda dapat melahirkan generasi muda yang cerdas, kreatif, dan inovatif.
Selain itu, Andi Harun juga menyoroti usaha pemerintah kota untuk membuka peluang investasi dan menjadikan Samarinda sebagai kota layak huni. Ia mengatakan, Samarinda tidak kalah dengan Balikpapan yang selama ini masuk dalam daftar kota layak huni di Indonesia.
“Samarinda juga masuk dalam kota 10 layak huni di Indonesia,” tutupnya. (Yah/Fch/Klausa)